Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2015, 16:15 WIB
Dian Maharani

Penulis



JAKARTA, KOMPAS com
 — Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena kanker. Kanker yang paling banyak dijumpai pada anak-anak yaitu leukemia atau yang dikenal dengan kanker darah. Leukemia merupakan penyakit keganasan sel yang berasal dari sumsum tulang.

“Sebanyak 60 persen sampai 70 persen kanker yang diderita anak-anak adalah leukemia. Berikutnya adalah tumor padat yang bervariasi,” ujar Kepala Staf Medik Fungsional Anak di Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais, Haridini Intan, saat ditemui di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Ada sejumlah gejala awal leukemia pada anak yang harus diketahui orangtua, di antaranya wajah anak terlihat pucat, anak lemas, rewel, dan nafsu makannya berkurang. Perlu diwaspadai juga jika anak demam tanpa sebab yang jelas. Misalnya, demam yang berkepanjangan meski telah diobati.

Gejala lainnya yaitu mengalami pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening. Ada pula anak-anak yang mengalami kejang hingga kesadarannya menurun dan terjadi perdarahan pada kulit atau spontan terjadi, misalnya pada gusi.

Tanda lainnya yaitu anak lebih suka digendong atau merasa malas berdiri atau berjalan sendiri. Deteksi dini ini sangat penting agar cepat tertangani dengan baik.

Proses penyembuhan pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Anak-anak harus menjalani kemoterapi agar sel kanker tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Anak-anak yang menjalani kemoterapi akan diberi obat antimuntah hingga antinyeri.

“Untuk dinyatakan sembuh itu setelah pengobatan sekitar 10 tahun,” terang dokter spesialis anak ini.

Selain leukemia, kanker yang juga dijumpai pada anak-anak yaitu dalam bentuk tumor padat, seperti retinoblastoma dan neuroblastoma. Menurut Intan, hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kanker pada anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com