Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2015, 11:15 WIB

KOMPAS.com - Karena kesibukan di meja kerja, tak ada toilet bersih, atau tayangan televisi sedang seru, terkadang kita sengaja menahan buang air kecil. Tetapi, apakah kebiasaan tersebut berbahaya?

Tubuh kita memiliki kapasitas untuk menahan urine. Pada wanita, urine bisa kita tampung sampai 3 jam, tapi tiap orang bervariasi tergantung berapa banyak urine yang dihasilkan tubuh. Ini berarti berkaitan dengan banyak sedikitnya air yang kita minum dan juga kapasitas fungsi kandung kemih.

Secara umum kapasitas tampungan urine maksimal adalah 600 mililiter. Sensasi rasa ingin pipis memiliki derajat berbeda-beda, dari hanya berupa rasa ingin kencing, sampai menyilangkan kaki untuk menahannya.

"Sebaiknya jangan menahan kencing sampai perut terasa sakit. Risiko terburuk dari kebiasaan menahan pipis adalah infeksi saluran kemih," kata Benjamin Brucker, ahli urologi.

Menderita infeksi saluran kemih juga bisa membuat kita mengalami perasaan selalu ingin kencing melebih normalnya. Infeksi saluran kemih bisa disebabkan karena bakteri yang ada di dalam urine.

Rasa selalu ingin pipis memang bisa mengganggu. Tetapi ini biasanya adalah efek dari terlalu banyak minum. "Terkadang kandung kemih sangat sensitif sehingga bagian tubuh ini akan berusaha mengosongkan walau urine yang ditampung masih sedikit," kata Brucker.

Sensasi selalu ingin pipis ini menurut Brucker tidak apa jika kita tahan. "Alihkan saja perhatian agar lupa pada keinginan kencing," katanya.

Ia mengatakan, tidak langsung ke toilet setiap kali muncul sensasi ingin pipis bisa membantu melatih kandung kemih membesar. Penelitian pada para suster di rumah sakit menunjukkan hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com