Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2015, 15:10 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait geram dengan aksi akun Facebook Ve Royy Alvero yang mengunggah foto seorang balita sedang merokok. Ve Royy yang diduga kuat ibu dari balita itu sendiri dinilai tidak dapat menjaga kesehatan anaknya.

Arist mengatakan, anak memiliki hak untuk menghirup udara bebas asap rokok. Orangtua pun seharusnya melindungi anak dari paparan asap rokok. Bukan malah mengenalkan rokok pada anak.

“Anak-anak harus terhindar dari paparan asap rokok. Bahkan kita berhak marah dengan orang lain yang merokok dekat balita,” kata Arist saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/2/2015).

Menurut Arist, alasan Ve Royy memberikan sebatang rokok karena takut anak mengamuk juga tidak masuk akal. Anak sekecil itu tidak akan mengetahui rokok jika orangtuanya pun tidak mengenalkannya.

Arist mengatakan, Komnas PA bisa mengambil asuh balita tersebut jika orangtuanya sendiri tidak dapat melindungi kesehatan anak. Sejak foto tersebut beredar di media sosial, Arist mengaku pihaknya telah menghubungi pemilik akun Ve Royy. Namun belum ada jawaban.

“Teleponnya sudah sempat nyambung, tapi terputus. Nampaknya dia menghindar. Anak ini butuh pertolongan. Jika tidak mampu melindungi anak, kita bisa membawa anak tersebut untuk melindungi. Nanti kita koordinasi lagi dengan orangtuanya,” kata Arist.

Sebelumnya, foto yang menghebohkan media sosial itu diunggah oleh akun Facebook Ve Royy Alvero pada Senin (2/2/2015).

Ada empat foto berbeda yang dijadikan satu. Rokok tersebut terlihat ditempelkan bahkan dimasukkan ke mulut atau bibir sang anak selayaknya seseorang sedang merokok. Foto kemudian diberi keterangan, “Jagoan mom&papp”. Tak pelak, aksi Ve Royy mengundang reaksi keras dari pengguna media sosial Facebook.

Netizen menilai sang ibu sedang mengajari anak merokok. Padahal, rokok seharusnya dijauhkan dari anak-anak karena membahayakan kesehatan.

Mendapat berbagai komentar yang menghujat, Ve Royy  pun membalas di laman komentar Facebook pada Senin (9/2/2015). “Ga di isep bneran kaleeee...cm nempel aj..kl ga di trutin ngamuk anak na kepala jedotin tembok lbih bhaya,” tulisnya.

Balasan Ve Royy justru menambah reaksi keras para netizen di Facebook. Banyak yang menilai tindakan tersebut tidak seharusnya dilakukan oleh orangtua, apalagi seorang ibu.

apaan gag di isep ? itu bara nya aja ampe nyala gtu , klo frustasi jgn di limpahin ke anak kecil,” tulis Bulq Semangad Membara.

Akun Facebook Danny R pun menulis, “Senakal nakal nya gue ,, gue nggk pernah memperlakukan anak seperti itu !!!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com