Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Langsung Makan Buah dan Minum Teh Setelah Makan

Kompas.com - 12/02/2015, 11:20 WIB

KOMPAS.com - Segelas teh adalah minuman favorit banyak orang setelah makan. Sebagian orang ada juga yang punya kebiasaan langsung merokok setelah makan, sementara sebagian lagi memilih tidur. Kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak semuanya baik karena bisa menghambat kerja organ pencernaan.

Ketahui apa saja kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan setelah makan:

- Tidur
Tidur setelah makan besar bisa memperlambat organ pencernaan sehingga kita akan merasa kembung dan tidak nyaman saat bangun. Tidur telentang juga akan menyebabkan makanan langsung masuk ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar di dada. Sebaiknya tunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum tidur, sehingga organ pencernaan telah memecah makanan.

- Makan buah
Kecepatan tubuh dalam mencerna makanan ternyata berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Buah dicerna dengan cepat, sehingga jika kita mengonsumsinya langsung setelah makan, mereka akan diam lama, terfermentasi dan menyebabkan gas. Konsumsilah buah satu atau dua jam sebelum makan. Kebiasaan ini juga membantu kita makan berlebihan di waktu makan.

- Minum teh
Minum teh setelah makan akan mengganggu organ pencernaan karena daun teh bersifat asam sehingga memengaruhi kemampuan tubuh mencerna makanan. Asam dari teh juga membuat protein yang kita asup lebih sulit dicerna. Teh juga mengandung polifenol dan tanin yang mengikat zat besi dalam makanan dan membuatnya sulit diserap tubuh. Padahal, bagi ibu hamil dan anak-anak zat besi adalah mineral penting.

- Minum banyak air
Hindari minum terlalu banyak air saat sedang makan atau setelah makan karena bisa membuat asam lambung dan enzim lebih encer sehingga harus bekerja keras mencerna makanan.

Menurut ilmu Ayurveda, minum teh jahe setelah makan justru bisa membantu kerja organ pencernaan. Kandungan dalam jahe bisa mempercepat pergerakan makanan dari lambung ke usus halus, merangsang produksi enzim pencernaan dan meredakan kram perut.

- Merokok
Ada pendapat yang mengatakan bahwa merokok satu batang setelah makan setara dengan merokok 10 batang. Walau hal itu masih diperdebatkan, tapi merokok pada waktu apa pun sebenarnya memang buruk bagi kesehatan.

- Olahraga
Setelah makan, fokus utama tubuh adalah mencerna makanan. Jika Anda langsung berolahraga setelah makan berat, organ pencernaan akan kekurangan daya untuk mencerna. Efek yang bisa kita rasakan antara lain kram perut, pusing, atau diare.

Sebagai gantinya, lakukan olahraga ringan seperti berjalan santai sekitar 30 menit setelah makan. Selain membantu kerja organ pencernaan, aktivitas ini juga membantu menurunkan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com