Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2015, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Sebagai ikon Hollywood, Marylin Monroe tentu sangat memperhatikan apa yang diasupnya agar berat badannya tetap terjaga. Walau tak banyak diekspos, namun sebenarnya Monroe adalah pionir selebriti diet.

Monroe menjabarkan diet hariannya secara rinci dalam sebuah interview di Pageant Magazine pada tahuh 1952. Dietnya tak termasuk kangkung dan alpukat. Sangat jauh berbeda dengan pola diet ketat ala Gwyneth Paltrow

Berikut diet yang dilakukan oleh Marilyn Monroe:

"Saya sudah diberi tahu kalau kebiasaan makan saya benar-benar aneh, tapi menurut saya tidak demikian. Sebelum saya mandi pagi, saya menghangatkan segelas susu di piring panas yang saya simpan di hotel.

Ketika sudah panas, saya memasukkan dua telur mentah ke dalam susu, kocok dengan garpu, dan meminumnya sambil berpakaian. Saya melengkapi ini dengan pil multi-vitamin, dan saya ragu apakah ada dokter yang bisa merekomendasikan sarapan lebih bergizi bagi perempuan pekerja yang terburu-buru.

Makan malam saya di rumah yakni secara mengejutkan sederhana. Tiap malam saya mengunjungi pasar dekat hotel, lalu membeli daging steak, domba atau hati, dan saya panggang di oven dalam kamar. Saya biasanya menyantap empat atau lima wortel mentah dengan daging, hanya itu. Saya tampak seperti kelinci, tapi saya tak pernah bosan dengan wortel mentah.

Sebagai catatan, ini adalah hal bagus. Saya rasa, saya makan hanya pada siang hari, karena dalam beberapa bulan terakhir saya mampir di toko es krim Will Wright untuk es krim cokelat saat perjalanan pulang menuju kelas malam drama.

Saya yakin saya tak bisa membiarkan diri saya mengumbar ini karena ini bukan diet normal, yang biasanya diatur hampir semuanya adalah makanan berprotein."

Rutinitas makan Monroe menarik jika Anda mempertimbangkan makanan standar di Amerika, casserole jello dengan irisan keju. Meskipun ia cukup mengonsumsi protein, namun empat atau lima wortel pada umumnya jauh di bawah anjuran asupan sayur 500-700 gram per hari. Belum lagi menunya kurang akan sayuran hijau.

Penelitian terbaru juga telah membuktikan bahwa multi-vitamin dan suplemen lainnya tak semuanya seperti yang diunggulkan dalam iklan. (Purwandini Sakti Pratiwi)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com