Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Lemak Lebih Cepat dengan Teknologi Stimulasi Otot

Kompas.com - 21/02/2015, 16:10 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan, baik menggunakan alat maupun tidak. Untuk olahraga yang menggunakan alat, salah satu yang dapat Anda coba adalah latihan dengan teknologi Electro Muscle Stimulation (EMS) yang ada di pusat kebugaran 20FIT.

Salah satu pemilik 20FIT, Prianka Bukit mengatakan, teknologi EMS akan membantu pembakaran kalori maupun lemak lebih cepat.
 
"Latihan ini mampu membakar kalori dan lemak lebih cepat. Pembentukan otot juga lebih efektif dan tepat sasaran," kata Prianka dalam acara pembukaan 20FIT cabang Central Park di Ruko Garden Shopping Arcade, Jakarta Barat, Jumat (20/2/2015).
 
Prianka menjelaskan, olahraga dengan teknologi EMS ini bekerja untuk  menstimulasi jaringan otot. Olahraga ini menggunakan rompi khusus yang dihubungkan ke alat Miha Bodytec. Pakaian itu akan memberikan tekanan atau beban di bagian lengan, paha, perut, pinggang, hingga bokong.
 
Latihan dilakukan dengan gerangan yang ringan dan cukup mudah. Setiap gerakan dibarengi dengan pemberian tekanan atau beban. Tekanan pun akan diatur dengan alat Miha Bodytec dan disesuaikan dengan kebutuhan maupun kemampuan Anda.
 
Itulah sebabnya, meski melakukan gerakan ringan dan hanya 20 menit, Anda akan berkeringat layaknya berolahraga di gym selama hampir 2 jam.
 
Menurut Prianka, satu kali latihan EMS yaitu selama 20 menit mampu membakar sekitar 500-700
kalori. Prianka mengatakan latihan EMS sebaiknya dilakukan 2 kali dalam seminggu.
 
EMS merupakan teknologi yang dikembangkan untuk kebugaran dari Jerman. Menurut Prianka, latihan ini sudah melalui studi ekstensif selama bertahun-tahun dan terbukti bebas cedera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com