Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2015, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Kopi termasuk dalam minuman yang memiliki banyak pengemar. Bagi para pencinta kopi, secangkir kopi di pagi hari adalah hal yang wajib ada. Walau tak semua orang tahan dengan efek kafein, tetapi beberapa penelitian menyebut kebiasaan minum kopi bisa menurunkan risiko diabetes melitus.

Berikut adalah beberapa penelitian yang bisa menguatkan alasan Anda untuk menikmati secangkir kopi.

1. Membantu mencegah multiple sclerosis
Studi baru yang membandingkan antara orang yang terkena multiple sclerosis dengan orang yang sehat, ditemukan bahwa seseorang yang tidak pernah mengonsumsi kopi memiliki risiko 1,5 kali lebih besar.

"Ada banyak senyawa dalam kopi yang dapat memberikan kontribusi," terang Ellen Mowry, MD, dari Johns Hopkins Medicine." Kafein dapat melindungi dari penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer. Menariknya, hal tersebut tidak memengaruhi fungsi sel-sel kekebalan di otak, tetapi memiliki dampak pada bagian tertentu yang mungkin memicu kedua penyakit tersebut.

2. Menurunkan risiko jenis kanker kulit yang berbahaya
Suatu penelitian yang dirilis pada Januari 2015 menemukan bahwa orang yang minum empat cangkir kopi sehari memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena melanoma, bentuk kanker kulit paling mematikan.

Walau begitu, cara paling efektif mencegah kanker kulit adalah mengurangi paparan berlebihan sinar ultraviolet, menggunakan tabir surya, dan menghindari proses tanning. Jadi, bukan berarti  bebas berjemur di bawah sinar matahari sambil menyeruput kopi akan menghindarkan Anda dari risiko kanker kulit.

3. Kopi dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker payudara
Meski dalam penelitian di Swedia ditemukan bahwa wanita yang rajin minum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara, tetapi para peneliti menggarisbawahi bahwa faktor gaya hidup sehat juga jadi penentu.

4. Mencegah kematian
Kopi memang tidak bisa menangkal kematian untuk selamanya. Tetapi, dalam sebuah studi besar dari 400.000 orang Amerika yang berusia 50 atau lebih menunjukkan, peminum kopi secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dalam periode penelitian yang dilakukan selama 13 tahun.

Semakin banyak kopi yang dikonsumsi, maka akan semakin rendah risiko kematian. Sebuah studi sebelumnya di Annals of Internal Medicine, yang diikuti oeh orang yang berusia 18 atau 24 tahun, menemukan hubungan yang sama.

5.  Meningkatkan kemampuan olahraga
Dalam sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan tahun lalu, para pesepeda melaporkan bahwa satu jam latihan yang mereka jalani jauh lebih menyenangkan dan tidak menyulitkan setelah mereka menelan kafein dibandingkan plasebo. Ini karena adanya zat tertentu dalam kopi yang memiliki efek meningkatkan rasa gembira. Kafein juga meningkatkan performa atletik.

Meski demikian, ketahui bahwa minum kopi yang dicampurkan krim, gula, atau bahkan cokelat, bisa menambah kalori dengan cepat. Karenanya, batasi gula tambahan dalam kopi. Bukankah akan lebih nikmat jika kita menikmati kopi tanpa campuran apa pun? (Monica Erisanti)

 
 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com