Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2015, 11:00 WIB

KOMPAS.com — Rasa nyeri atau tertekan di dada, keringat dingin, dan merasa sangat lelah telah kita kenal sebagai serangan jantung. Tetapi, ada tanda-tanda lain yang lebih halus. Gejala tersebut juga mirip dengan banyak penyakit lain sehingga kita cenderung mengabaikannya.

Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, maka hal ini merupakan tanda-tanda awal serangan jantung dan segeralah memeriksakan diri. Jika ternyata bukan serangan jantung maka Anda bisa tenang. Namun, jangan pernah mengabaikannya dan menganggapnya akan hilang sendiri.

Kelelahan
Dr Stacey E Rosen, MD, seorang ahli jantung, mengatakan, ini adalah salah satu gejala yang paling umum terlihat (terutama pada pasien wanita). "Dalam 25 tahun saya praktik, orang yang mengalami serangan jantung awalnya merasa lelah dan tidak mampu melakukan aktivitas yang biasa mereka lakukan," katanya.

Selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung berkurang dan terjadi tekanan ekstra pada otot sehingga kita merasa lelah. Jangan takut meminta dokter Anda untuk melakukan elektrokardiogram (EKG), yang berguna untuk memeriksa aktivitas jantung.

"Kadang-kadang ketika pasien yang datang dengan keluhan rasa lesu, dokter tidak akan segera melakukan EKG, tetapi untuk amannya Anda harus terlebih dahulu memintanya," kata Annapoorna Kini, MD, dari Rumah Sakit Mount Sinai.

Nyeri di punggung, lengan, atau dada
Nyeri di punggung, dada, atau lengan sering menjadi tanda akan serangan jantung. Saat serangan jantung terjadi, maka sel-sel otot jantung mulai kehabisan oksigen. Sehingga, otot akan mulai mengirimkan sinyal rasa sakit melalui sistem saraf.

Otak Anda mungkin akan dibingungkan melalui sinyal yang datang dari lengan (atau rahang, bahu, siku, leher, serta punggung bagian atas) karena sistem saraf yang dekat. "Karena rasa sakit sering kali tidak disertai dengan tekanan pada dada yang terkait dengan tanda serangan jantung, kebanyakan orang justru cenderung untuk mengabaikannya," kata Rosen.

"Saat merasakan sakit ketika melakukan aktivitas fisik berat, sering kali orang menganggap hal itu merupakan efek yang biasa timbul dari latihan, tetapi hal tersebut belum tentu dan tidak bisa dibenarkan," kata Rosen. "Jika gejala yang Anda rasakan merupakan hal yang baru dan mengkhawatirkan, maka Anda harus segera memeriksakannya ke dokter."

Sesak napas
Ketika Anda secara tiba-tiba merasa begitu terengah-engah saat sedang menaiki anak tangga yang cukup tinggi, bisa jadi ini merupakan sinyal serangan jantung. "Pada perempuan khususnya, mereka mengatakan bahwa saat berjalan menaiki tangga atau membawa belanjaan, terkadang mereka merasa lelah atau sesak napas, padahal biasanya tidak," kata Rosen.

Jika Anda merasa sesak napas setelah bangun, itu juga merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah. Jantung memiliki peran yang penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan menghilangkan karbon dioksida dari jaringan, sehingga saat aliran darah ke jantung dihambat maka akan memengaruhi pernapasan Anda.

Bersendawa
Jika Anda merasa mulas sesekali setelah makan siang dalam porsi yang berat, Anda tidak perlu khawatir, tetapi jika rasa mulas tersebut saat mengganggu Anda, segera hubungi dokter karena bisa jadi itu merupakan sinyal terjadinya serangan jantung. Angina (nyeri dada) dan rasa mulas yang terjadi selama serangan jantung disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung.

Sakit perut
Gejala serangan jantung terkadang berkaitan dengan masalah perut, seperti mual dan muntah, dan kondisi ini dapat memicu emosi terutama pada wanita, kata Rosen. "Jika Anda tidak merasa baik, segera hubungi dokter Anda. Bisa jadi Anda memiliki masalah pada perut, tetapi bisa jadi ini merupakan gejala dari serangan jantung, yang bisa berubah menjadi bencana," katanya.

Rasa yang tidak nyaman pada tenggorokan, leher, dan rahang
"Ketidaknyamanan yang tidak dapat dijelaskan pada area leher atau rahang, dan rasa sesak di tenggorokan yang tidak pernah Anda rasakan sebelumnya, dapat menunjukkan gejala serangan jantung," kata Kini.

Para penderita diabetes sebaiknya mulai memperhatikan perubahan seperti ini karena gejala serangan jantung pada mereka bukan gejala yang khas seperti nyeri dada.

Lebih sensitif
"Pasien yang mengalami serangan jantung lebih memiliki perasaan yang sensitif, seperti sesuatu hal yang tidak benar (pikiran tentang ajal)," kata Rosen. "Dengarkan suara kecil dalam hati, jika Anda tidak dapat merasakannya, maka Anda harus lebih berhati-hati dan segera hubungi dokter. (Monica Erisanti)

 
 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com