Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Operasi Jantung, Bayi Ini Dilatih Berenang

Kompas.com - 03/03/2015, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Bayi memang boleh berenang, tetapi umumnya mereka baru bisa bermain air di kolam saat berusia lebih dari 3 bulan. Namun tak demikian halnya dengan bayi William Jones. Di usia 7 minggu ia sudah diajak berenang untuk melatih kekuatannya.

Jones diajar berenang di usia sangat dini karena olahraga tersebut dinilai membangun kekuatan yang cukup untuk membantunya bertahan hidup saat operasi jantung. Terlahir dengan kondisi Down Syndrome memang membuat kondisi ototnya cukup lemah.

Operasi tersebut bertujuan untuk menutup lubang pada jantung putra dari pasangan Andrew (39 tahun, opsir di Angkatan Darat Inggris ) dan Susan (41 tahun, guru) ini.

Mereka mengenalkan renang pada William agar ia bisa cukup kuat saat menjalani operasi. Di usia 15 minggu, ia akhirnya menjalani operasi jantung.

Usai operasi, William sempat berjuang melewati komplikasi, karena ia sempat mengalami serangan jantung dan membutuhkan 45 menit CPR.

Meskipun demikian, William sudah bisa kembali ke rumah bersama keluarganya di Cirencester, Gloucestershire, Inggris setelah 4 bulan melalui masa pemulihan di Southampton General Hospital.

"Pertama kali kami mengajak William ke kolam renang, ia membentangkan tubuh dan mengambang dengan bahagia. Ia tampak senang sekali berada di air. Setelah beberapa sesi berenang, kami menyadari bahwa ototnya berkembang," kata Susan.

Sebelum operasi, William mendapat delapan kali sesi di kolam hidroterapi yang dikelola oleh instruktur renang bayi Aquatots. Sekarang ia tumbuh lebih kuat, bahkan ibunya tak sabar melihat anaknya berenang kembali.

"Kami sangat tertarik bahwa ia bisa kembali berenang secepatnya, karena itu sangat membantu dalam perkembangannya," tutur Susan.

Dalam Harvard Health Publication oleh Harvard Medical School disebutkan, berenang baik untuk jantung dan paru-paru. Olahraga ini membantu tubuh menggunakan oksigen lebih efisien, yang umumnya tercermin dalam penurunan di denyut jantung dan tingkat pernapasan. Berenang menggunakan lengan, kaki, dan kelompok otot lainnya. Hal ini dapat meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas.

Para ahli menyebutkan bahwa berenang dapat ditoleransi oleh orang yang memiliki penyakit jantung. Maka dari itu, berenang dapat menjadi pilihan bagi anak-anak maupun orang dewasa untuk berolahraga dan memulihkan kondisinya dari penyakit jantung. (Purwandini Sakti Pratiwi)
    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com