Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Makan Sayuran Mentah Lebih Menyehatkan?

Kompas.com - 15/03/2015, 12:10 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com – Banyak orang menganggap makan sayuran mentah lebih menyehatkan karena lebih kaya nutrisi dibanding sayuran yang dimasak atau dipanaskan. Benarkah demikian?

Menurut sejumlah ahli gizi, tidak semua sayuran lebih kaya nutrisi ketika tidak dimasak. Ada beberapa sayuran yang justru lebih menyehatkan jika dimasak, seperti tomat, bayam, wortel, asparagus,  dan jamur.

Ahli gizi dan dosen senior di Applied Physiology, Birmingham City University Mel Wakeman mengungkapkan, tomat yang dipanaskan dapat membuat kadar likopen di dalamnya meningkat.

Menurut Wakeman, likopen dipercaya dapat menyehatkan jantung dan telah terbukti mengurangi risiko kanker prostat.  Sementara itu, bayam yang dimasak justru kaya akan oksalat yang mengikat mineral pada bayam seperti zat besi dan kalsium.

Kemudian wortel  yang dimasak kaya akan karotenoid dan asparagus yang dimasak diketahui dapat meningkatkan kandungan polifenol. Menurut Wakeman, keduanya memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Wakeman menjelaskan, pemanasan justru dapat membantu melepaskan mineral yang mengikat agar bisa diserap oleh tubuh dan meningkatkan kandungan fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, Wakeman menyarankan agar sayuran tersebut tidak dipanaskan terlalu lama.

“Microwave akan dan mengepul sering membantu untuk mempertahankan kandungan nutrisi sayuran, bukan mendidih. Makan campuran wortel mentah dan dimasak juga. " kata Wakeman.

Hal senada juga dikatakan oleh Rui Hai Liu, seorang profesor di departemen ilmu makanan di Cornell University.

“Banyak yang mengatakan makanan bahwa makanan yang dimasak memiliki nilai gizi yang lebih rendah dibandingkan dengan produk segar, tapi itu tidak selalu benar, " kata Rui yang mempelajari bagaimana panas mempengaruhi makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com