Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2015, 19:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com
– Merokok adalah hal yang wajib dihindari ibu hamil karena sangat membahayakan kesehatan janin yang dikandung. Sebuah studi terbaru berhasil memperlihatkan secara jelas bagaimana kondisi janin dari seorang ibu yang merokok dan tidak merokok.

Dalam studi ini, dokter Nadja Reissland dari Universitas Durham menggunakan alat USG 4 dimensi untuk mengambil gambar dan merekam ribuan gerakan kecil dalam rahim. Para peneliti melihat hasil scan secara bertahap saat usia kandungan 24 minggu, 28, 32, dan 36 minggu.

Mereka memantau 20 ibu yang mendatangi James Cook University Hospital di Middlesbrough. Sebanyak empat di antaranya menghabiskan rokok rata-rata 14 batang sehari.

Hasil scan tersebut memperlihatkan bayi dari ibu perokok lebih sering menyentuh mulut dan wajah mereka dibanding yang tidak merokok. Hal itu menunjukkan perkembangan bayi yang tidak normal. Menurut dokter perkembangan sistem saraf pusat bayi dapat terhambat karena ibunya merokok.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Acta Paediatrica. Namun, menurut Reissland masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

"Sebuah studi yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini dan menyelidiki efek lebih spesifik, termasuk interaksi ibu yang stress dan merokok ,” kata Reissland seperti dikutip dari Dailymail.co.uk.

Para dokter  pun berulang kali mengatakan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, mengalami gangguan pernapasan, hingga kematian. Adanya gambar ini diharapkan dapat membantu wanita hamil untuk berhenti merokok.

 Profesor Brian Francis dari Lancaster University menambahkan, teknologi terbaru ini dapat mengungkapkan bagaimana kondisi janin dari ibu perokok yang selama ini tak Anda sadari.

"Ini adalah bukti lebih lanjut dari efek negatif merokok saat hamil," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com