Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2015, 14:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


TANYA:

Selamat Sore dokter, isteri saya saat ini rutin mengkonsumsi steladzine 1/2 butir & trihexipenidile 1/2 butir setiap harinya karena di diagnosa dokter menderita skizofrenia. Yang menjadi pertanyaan saya apakah isteri saya masih boleh mengkonsumsi obat tersebut padahal saat ini sedang menyusui anak saya yang berusia 3 bulan? Apakah ada efek negatif dari mengkonsumsi obat tersebut pada ASI. Atas jawaban yang diberikan saya ucapkan banyak terima kasih
 
M.Mufti (36), Bekasi
 
JAWAB:

Pak Mufti yang baik,
Saat ini tidak ada data penelitian yang mengatakan bahwa zat aktif trifluoperazine (yang terkandung dalam obat stelazine) ditemukan pada air susu manusia. Sumber lain mengatakan sampai dosis 10 miligram per hari, trifluoperazine tidak ditemukan dalam tubuh bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang meminum trifluoperazine.

Beberapa laporan kasus yang mengikutsertakan ibu yang menyusui anak sambil mengkonsumsi obat ini tidak ditemukan adanya masalah pada bayi yang disusui. Begitu juga obat trihexypenidil yang diberikan bersama dengan obat trifluoperazine ini, beberapa penelitian dan laporan kasus tidak didapatkan data adanya efek terhadap bayi yang disusui.

Pemberian obat pada wanita hamil dan menyusui memang sangat perlu diperhatikan. Dokter jiwa yang merawat biasanya sudah mempertimbangkan sekali tentang keperluan obat. Sering kali pasien juga perlu memperhatikan kepentingan pengobatan yang dilakukannya. Pada wanita hamil ada beberapa obat yang biasanya diberikan pada pasien psikiatri yang tidak boleh dilanjutkan lagi pada saat hamil.

Biasanya obat tersebut akan diganti dengan obat lain walaupun cara ini juga bukan tanpa risiko membuat pasien kambuh. Pada beberapa kasus gangguan jiwa berat baik depresi maupun skizofrenia, pasien tidak disarankan untuk menghentikan obat yang dimakannya.

Untuk kasus wanita menyusui yang juga memakan obat antipsikotik atau antidepresan juga perlu mempertimbangkan akan pemakaian susu formula dan berhenti menyusui jika terjadi efek pada bayi yang disusui saat ini. Perlu pembicaraan dengan dokter yang merawat pasien untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian untuk pasien dan bayinya.

Salam Sehat Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com