Olahraga Saat Hamil Tekan Risiko Bayi Sakit Jantung

KOMPAS.com – Siapa pun perlu olahraga untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Termasuk wanita yang sedang hamil. Bagi wanita yang sedang berbadan dua, olahraga bahkan bermanfaat untuk bayi yang dikandungnya.

Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, seorang wanita yang tengah hamil tua jika berolahraga dapat mengurangi risiko bayinya menderita penyakit jantung bawaan. Gangguan perkembangan jantung ini diderita  9 dari setiap 1000 bayi yang lahir di Inggris dan bisa menyebabkan kematian.

Para ilmuwan sebelumnya pernah meneliti apakah usia wanita saat hamil dan ovariumnya memengaruhi penurunan risiko penyakit jantung bawaan pada bayi. Namun, hingga saat ini belum ada bukti yang pasti.

“Kami tertarik untuk memahami seseorang yang terkena penyakit jantung bawaan. Apakah genetik atau lingkungan,” ujar Profesor Patrick Jay dari Washington University di Amerika Serikat.

Penelitian akhirnya menunjukkan bahwa risiko penyakit jantung bawaan bukan disebabkan oleh usia ovarium wanita melainkan usia wanita itu sendiri.

Pada penelitian dengan seekor tikus, usia lebih tua dengan transplantasi ovarium muda ternyata lebih berisiko terkena penyakit jantung dibanding usia lebih muda dengan ovarium lebih tua.

Ditemukan pula bahwa jika berolahraga dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada bayi dari ibu yang usianya lebih tua sekitar 10-20 persen.

Bagi Ibu hamil, olahraga pun harus disesuaikan dengan kemampuan dan sebaiknya tidak melakukan olahraga berat.