Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Stres Lebih Berisiko Terkena Diabetes Tipe 1

Kompas.com - 14/04/2015, 10:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com –
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa anak-anak yang mengalami stres tiga kali lebih berisiko terkena diabetes tipe 1. Stres pada anak-anak bisa terjadi ketika orangtua mereka bercerai, orangtua sering bertengkar, tekanan dari orangtua, maupun kehilangan salah satu anggota keluarga.

Para ilmuwan dari Swedia membuktikannya dengan menganalisis 10.000 keluarga yang memiliki anak-anak berusia 2-14 tahun. Peneliti mengamati apakah terdapat konflik keluarga, kehilangan keluarga, hingga masalah sosial.

Sebanyak 58 anak pun didiagnosis diabetes tipe 1. Menurut peneliti, banyak di antara mereka yang terpengaruh peristiwa di masa lalu yang kurang baik.

Sementara itu, penelitian dari Linkoping University menyatakan bahwa penyebab diabetes tipe 1 biasanya dimulai dari sistem kekebalan tubuh  yang membunuh sel-sel beta di pankreas. Akibatnya, pankreas tidak bisa memproduksi insulin, yaitu hormon untuk mengatur gula darah menjadi energi.

Mereka menduga bahwa peristiwa buruk di masa kecil dapat mempengaruhi sel-sel beta tersebut. Hormon stres yang meningkat kemudian akan membuat tubuh semakin resistensi insulin. Faktor lainnya yaitu, infeksi virus, pola makan, berat badan lahir dan berat badan awal.

Studi ini pun menyimpulkan bahwa peristiwa buruk selama 14 tahun pertama kehidupan seseorang dapat menjadi faktor risiko. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan kapan kondisi stres dapat memengaruhi autoimun.

Di sisi lain, faktor genetik tetap menjadi faktor utama yang membuat anak-anak 12 kali lipat lebih berisiko diabetes tipe 1. Bagi yang tidak berisiko diabetes tipe 1, jagalah pola makan agar tidak terkena diabetes tipe 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com