Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2015, 10:59 WIB

KOMPAS.com — Bau badan merupakan masalah yang sejak lama jadi pengganggu penampilan. Sering kali, orang yang mengalami bau badan juga tidak menyadari dirinya memiliki aroma yang tak sedap.

Penyebab utama bau badan adalah bakteri di kulit yang secara alamiah mengeluarkan molekul-molekul tersembunyi yang terkandung dalam keringat.

Untuk menghilangkan bau badan yang kerap mengganggu kehidupan sosial seseorang, sedikitnya ada lima cara berikut seperti yang direkomendasikan.

Antiperspirant lebih efektif ketimbang deodoran
Deodoran tak bisa mencegah ketiak berkeringat karena hanya bisa menutupi bau keringat. Produk yang lebih efektif adalah antiperspirant (antikeringat) karena selain dapat menutup bau keringat, juga bisa mengurangi ketiak berkeringat.

Gunakan antiperspirant saat akan tidur
Ini untuk memastikan produk ini bekerja efektif selagi Anda tidur. Cara ini lebih efektif ketimbang memakai antiperspirant siang hari karena keringat yang terkumpul akan membuat penggunaan produk ini mubazir.

Keringkan selalu ketiak
Memastikan ketiak Anda selalu kering akan menjauhkan bakteri dari ketiak. Bakteri memerlukan embun atau uap untuk bisa berkembang biak. Oleh karena itu, kekurangan embun atau uap tidak saja akan membunuh bakteri itu, tetapi juga menghilangkan bau yang dihasilkannya.

Hidrogen peroksida
Ini adalah senyawa yang efektif dalam melawan bau badan. Cara penggunaannya mudah sekali. Satu sendok teh hidrogen peroksida yang dicampur dengan satu cangkir air, lalu dibalurkan pada ketiak, kaki, dan selangkangan, akan menghilangkan bau badan.

Makan makanan yang benar
Ada kaitan erat antara terlalu banyak asupan makanan berlemak, berminyak, atau makanan beraroma tajam, dengan bau badan. Makanan-makanan ini diyakini meresap ke pori-pori untuk kemudian menciptakan bau badan. Untuk itu, hindari alkohol, gulai atau kari, jinten, asparagus,bawang, dan lainnya. Sebaliknya, mulailah perbanyak makanan berhijau daun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com