Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2015, 13:00 WIB

TANYA:
Dear dokter, beberapa waktu lalu saya melakukan perawatan gigi saya yang copot. Karena saya meminta solusi ke dokter untuk menghindari cabut gigi, maka gusi saya di rontgen dan hasil rontgen menunjukan bahwa sisi gigi bisa tidak dicabut namun harus di lakukan beberapa kali perawatan sebelum di-crown. Namun semenjak 2 kali perawatan saya merasa bibir saya menjadi kering dan sedikit hitam dan terasa pedih saat konsumsi makanan pedas.

Apakah ada hubungannya perawatan gigi tersebut dengan bibir kering tersebut, padahal saya kuat untuk mengkonsumsi air putih. Mohon petunjuknya. Salam.
Hendrik (33), Tanjung Balai, Asahan

JAWAB:
Bapak Hendrik di Tanjung Balai – Asahan,
Bibir kering, sedikit hitam, dan terasa pedih saat mengkonsumsi makanan pedas, keluhan ini kurang berhubungan dengan perawatan saluran akar yang sedang dilakukan.

Obat-obat saluran akar yang digunakan selama perawatan, hampir tidak pernah menimbulkan efek samping pada bibir. Efek samping akan muncul pada pasien yang memiliki riwayat alergi pada kandungan tertentu yang terdapat di dalam obat saluran akar yang sedang digunakan. Selain itu jika dosis obat saluran akar yang digunakan berlebihan, juga dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Namun, hal ini jarang terjadi pada bagian bibir.

Kemungkinan lain, keluhan yang Anda rasakan mungkin berasal dari trauma alat yang digunakan selama perawatan. Penarikan sudut bibir yang terlalu kasar, dalam waktu yang lama, dan tanpa penggunaan pelembab bibir sebelum dimulai perawatan dapat menyebabkan sudut bibir terluka.

Di luar hubungan dengan perawatan saluran akar yang sedang Anda lakukan, gejala-gejala yang dirasakan saat ini juga mirip dengan beberapa penyakit berikut ini:

1. Perleche atau angular cheilitis.
Merupakan kondisi yang ditandai oleh peradangan dan luka pada sudut bibir. Penyebabnya antara lain jamur, infeksi bakteri, kekurangan nutrisi, kebersihan mulut yang kurang baik, dan air liur yang tidak berkualitas.

2. Kekurangan Vitamin B atau asam folat.
Ditandai oleh bibir kering dan pecah-pecah.

3. Stomatitis alergika.
Disebabkan oleh alergi terhadap makanan atau obat yang dikonsumsi. Daerah yang alergi ditandai oleh warna merah, kering, mengkilat, dan terdapat daerah putih disekitarnya. Terkadang disertai rasa sakit terbakar.

4. Hipersensitivitas lambat.
Merupakan suatu respons dari sistem kekebalan terhadap alergen yang masuk secara lokal atau sistemik, yang biasanya berkembang lambat dan mencapai tingkat maksimumnya 24 jam sampai 48 jam setelah terkena alergen. Penyebabnya antara lain terkena sarung tangan karet, obat yang dioles, pasta gigi, permen karet, tablet hisap antibiotik, dan obat kumur. Ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, lama-kelamaan pecah, mengering disertai rasa terbakar.

Sebaiknya, Anda kembali melakukan konsultasi dan pemeriksaan kepada dokter gigi langganan. Jelaskan seluruh keluhan Anda saat ini, sehingga Anda akan memperoleh perawatan yang tepat sesuai diagnosa yang nanti didapatkan. Demikian Bapak Hendrik, semoga informasinya bermanfaat.

Salam gigi sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com