Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2015, 13:08 WIB
Kontributor Health, Diana Yunita Sari

Penulis


KOMPAS.com - Sebelum berolah raga, dianjurkan untuk menyantap makanan setidaknya satu jam terlebih dulu. Konsumsi makanan menjadi penting guna memberi energi yang akan diperlukan saat berolah raga, apalagi bila Anda berlatih di pagi hari.

Untuk mendukung latihan Anda, ada sejumlah makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi sebelum maupun setelah berolah raga. 

Mayo Clinic menyebutkan, tahu kapan dan apa yang dimakan bisa membuat perbedaan dalam latihan Anda. Ada yang menyebutkan untuk tidak menyantap makanan sebelum berolah raga. Tetapi yang sering direkomendasikan adalah mengonsumsi makanan ringan satu jam sebelum memulai olah raga. 

Selain itu, sejumlah makanan dan minuman direkomendasikan guna membantu mencapai target kebugaran dengan lebih cepat. Memberi makan tubuh dengan nutrisi yang tepat, akan memastikan Anda mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan saat berolah raga. Membantu Anda lebih kuat ketika melakukan latihan serta memperbaiki otot usai olah raga. 

Berikut adalah makanan dan minuman tertentu yang disarankan untuk menunjang latihan Anda. 

Oat. Karbohidrat menjadi rekan terbaik untuk otot Anda saat berlatih. Karena menyediakan glukosa, bahan bakar otot untuk bisa bekerja dengan baik. 

Namun, tidak semua karbohidrat setara. Karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan dan berasal dari biji utuh sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Karena akan menjaga  pelepasan glukosa dalam darah sehingga dapat memberi energi yang dibutuhkan selama latihan berlangsung. 

Oat menjadi pilihan karena kaya betaglukan, yaitu serat yang lambat dicerna dan menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Untuk hasil maksimum pilih oat utuh. 

Kopi. Bagi yang gemar kopi, berita ini menggembirakan. Minum 350 ml kopi sebelum berolah raga rupanya dapat membantu berlatih lebih lama sekaligus mendongkrak daya tahan. Juga dapat meredakan nyeri terkait olah raga. 

Studi yang dilakukan University of Illnois, Urbana Champaign tahun 2009 menunjukkan bahwa pria yang mendapat 'sentakan' kafein satu jam sebelum bersepeda intens dilaporkan sedikit yang mengalami nyeri otot selama latihan. Dibandingkan dengan kelompok pesepeda yang sama dan tanpa kafein. 

Almon. Ini mungkin terdengar sedikit berlawanan. Tetapi, semakin intens Anda berolah raga, tubuh akan menghasilkan radikal bebas. Salah satu cara untuk menangkal radikal bebas ini adalah dengan mengonsumsi makanan antioksidan seperti 

Kandungan flavonoid, asam fenolik, serta vitamin E dalam almon, akan membantu melindungi terhadap radikal bebas yang berbahaya. Studi yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American College of Sports Medicine, 2009 menunjukkan, pesepeda yang mengonsumsi 60 almon sehari sebelum makan, selama empat minggu, kapasitas antioksidannya meningkat hingga 43 persen. 

Kismis. Energi yang diperoleh dari satu kotak kecil kismis hampir mirip dengan energy bar. Hanya, kismis memberikan lebih banyak karbohidrat untuk tenaga serta potasium yang akan membantu menjaga keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi serta kram otot. 

Satu kotak kecil kismis menyediakan lebih dari 300 mg potasium, hampir sebanyak yang diperoleh dari satu buah pisang berukuran kecil. 

Tiram. Tiram dipadati dengan zat besi yang dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin yang berperan untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Enam tiram berukuran sedang dapat menyuplai 20 persen zat besi yang dibutuhkan perempuan dan setengah kebutuhan zat besi yang diperlukan pria dalam sehari. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com