Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagikan KIS untuk Warga Kurang Mampu di Klaten dan Sleman

Kompas.com - 04/05/2015, 09:57 WIB
Dian Maharani

Penulis


KLATEN, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk warga kurang mampu atau perserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Klaten, Jawa Tengah, dan Sleman, Yogyakarta, Senin (4/5/2015).

Secara simbolis, KIS dibagikan kepada 1.646 peserta PBI di Klaten dan 4.414 peserta PBI di Sleman. Penyerahan KIS untuk peserta PBI di Klaten dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Temuwangi, Kecamatan Pedan.

Jokowi memanggil satu per satu perwakilan penerima KIS. Selain KIS, Jokowi juga membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). "Jangan sampai ada yang sakit. Tapi kalau pas kita sakit, sudah pegang ini (KIS) jadi tenang," ujar Jokowi kepada ratusan warga penerima KIS.

Dengan adanya KIS, warga kurang mampu bisa berobat secara gratis. Setelah pembagian KIS selesai di Klaten, Jokowi beserta rombongan bertolak ke Sleman. Pembagian KIS kali ini merupakan tahap kedua.

Sejak diluncurkan 3 November 2014 lalu, KIS telah didistribusikan sebanyak lebih dari 4 juta kartu atau 4.426.010 kartu kepada peserta PBI yang tersebar di 18 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, pembagian KIS, KIP, dan KKS rencananya juga akan dihadiri oleh Jokowi di 12 kabupaten dan kota di 9 provinsi.

"Kartu ini Insya Allah saat Bapak Ibu menerima sudah bisa langsung digunakan," kata Puan.

Di tahun 2015, BPJS Kesehatan bersama Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan menargetkan pendistribusian KIS sebanyak 81.973.990 untuk segmen peserta PBI secara bertahap. Selain kepada PBI, KIS tahun ini juga telah diserahkan secara bertahap pada sejumlah buruh sejak 18 April 2015.

Penyerahan KIS ini juga dihadiri oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com