Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2015, 17:08 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya dehidrasi, overhidrasi atau kelebihan cairan juga berbahaya bagi tubuh. Pada tingkat yang cukup parah, overhidrasi dapat menyebabkan kematian.

Anggota Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dokter Ermita Ilyas mengatakan, overhidrasi terjadi saat seseorang minum berlebihan dalam waktu singkat. Akibatnya, konsentrasi natrium dalam plasma darah menjadi sangat rendah.

Ermita menjelaskan, tanda-tanda awal seseorang mengalami overhidrasi ringan yaitu mual, muntah, dan kram. "Overhidrasi sedang bisa sakit kepala atau pusing, perut terasa penuh, kedua tangan dan kaki juga bengkak," terang Ermita dalam diskusi "Kenali dan Pahami Overhidrasi di RSCM, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Jika cukup parah, dapat terjadi gangguan kesadaran, tidak sadarkan diri, kejang-kejang, koma, hingga akhirnya meninggal dunia. Gangguan kesadaran terjadi akibat pembengkakan otak oleh air yang berlebihan masuk ke dalam sel otak. Air dapat masuk ke otak karena kadar natrium dalam darah menjadi rendah.

Ermita yang juga pakar fisiologi olahraga Departemen Fisiologi FKU ini mengatakan, mereka yang rentan mengalami overhidrasi, di antaranya wanita, olahragawan, lansia, anak-anak, dan juga orang-orang yang menderita penyakit jantung, ginjal, dan hati yang cukup kronis.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi Murdani Abdullah menambahkan, sesorang yang mengalami overhidrasi ringan dapat membatasi minum dan konsumsi makanan ringan dengan rasa asin atau mengandung natrium.

Sementara overhidrasi sedang dan berat harus menghentikan asupan cairan dan penanganan ke dokter di rumah sakit. "Untuk memastikan overhidrasi akan dilakukan pemeriksaan kadar natrium plasma darah dan pengukuran suhu rektal," kata Murdani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com