Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2015, 12:10 WIB

KOMPAS.com - Sering kali kita melihat ada beberapa orang yang dalam setiap kali makan jumlah nasi yang dikonsumsi jauh lebih banyak dibandingkan dengan lauk pauk. Ada pula yang mengkonsumi nasi sedikit, namun lauk pauknya banyak. Lalu, sebenarnya berapa jumlah ideal makan nasi bagi setiap orang? Berikut ini jumlah ideal makan nasi.

Dalam piramida makanan, karbohidrat kompleks menduduki dasar piramida. Artinya dikonsumsi dalam jumlah paling banyak dibandingkan unsur lain seperti mineral, protein, dan lemak. Namun, bukan berarti harus mengkonsumsi nasi secara berlebihan.

Perlu diketahui, jumlah kebutuhan karbohidrat bagi tubuh adalah sekitar 50 hingga 60 persen dari total kebutuhan tubuh per harinya. Jadi, yang terpenting adalah memenuhi jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari.

Dokter Gizi Dr. Luciana B Sutanto, MS. SpGk yang berpraktek di RSIA Gladiool, Magelang, mengatakan, masing-masing orang memiliki jumlah konsumsi nasi yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan tubuh. Kebutuhan tubuh itu juga dipengaruhi berdasarkan, usia, aktivitas fisik, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, serta kesehatan atau penyakit.

“Bila saat makan sulit mengkonsumsi nasi dalam jumlah sedikit dapat diimbangi dengan memperbanyak lauk pauk seperti sayur, tahu, atau protein lainnya,” katanya.

Luciana memberikan bebeberapa cara yang digunakan untuk mengetahui jumlah ideal nasi yang kita konsumsi. Pertama, berdasarkan kepalan tangan. Kepalan tangan dinilai mampu memenuhi jumlah kebutuhan tubuh masing-masing orang. Kedua, mengkonsumsi nasi sekitar enam hingga sembilan sendok makan per makan mampu memenuhi 50 hingga 60 persen kebutuhan karbohidrat bagi tubuh.

“Masing-masing orang kepalan tangannya berbeda-beda. Jadi, dapat dikatakan ini jumlah ideal makan nasi bagi masing-masing orang, namun semua itu kembali lagi kebutuhan tubuh dan segala yang mempengaruhinya tadi,” tutur Luciana yang juga merupakan Direktur RSIA Gladiool.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com