Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Hidup Tak Sehat Ganggu Kehidupan Seksual

Kompas.com - 12/05/2015, 19:30 WIB
KOMPAS.COM - Gaya hidup yang buruk dan tak sehat, bukan hanya meningkatkan risiko terkena penyakit, tapi juga berisiko mengganggu kehidupan seksual.  Itulah hasil penelitian terbaru di Denmark.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah berat badan, konsumsi alkohol berlebih, merokok, serta konsumsi obat-obatan terlarang  berhubungan erat dengan disfungsi seksual. Sebagai tambahan, gaya hidup yang tidak sehat “lebih dekat” dengan mereka yang tak aktif secara seksual, kata sang peneliti.

Penemuan ini berdasarkan dari survei yang dilakukan pada 5.552 pria dan wanita di Denmark, berusia 16 sampai 97 tahun yang dikumpulkan sejak tahun 2005.

Gaya hidup tidak sehat, meningkatkan kesempatan tidak memiliki pasangan seksual hingga 78 persen pada pria dan pada wanita hingga 91 persen.

Sementara, bagi mereka yang memiliki pasangan seks, tubuh dengan pinggang membesar, risiko mengalami disfungsi seksual meningkat 71 persen. Dan konsumsi obat-obatan terlarang, dapat meningkatkan risiko disfungsi seksual hingga 800 persen.

Wanita yang menghisap ganja, tiga kali lipat lebih berisiko mengalami anorgasmia, yaitu kesulitan atau ketidakmampuan mencapai klimaks, saat melakukan aktivitas seksual dengan pasangan.

“ Harapannya penemuan kami bisa digunakan di masa mendatang sebagai konseling pada pasien dengan gaya hidup tak sehat,” ungkap sang peneliti, Morten Frisch dari Statens Serum Institut di Denmark. 

“Mengetahui tentang konsekuensi negatif yang mungkin terjadi dari gaya hidup tak sehat untuk kesehatan seksual seseorang, dapat membantu orang tersebut berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, olahraga lebih banyak dan menurunkan berat badan,” ujarnya.

“Ada banyak alasan disfungsi seksual terjadi, termasuk yang terjadi di luar kontrol, misalnya setelah menjalani perawatan kanker. Namun, gaya hidup dan penggunaaan obat-obatan adalah pilihan individu,” papar Irwin Goldstein, pemimpin redaksi Journal of Sexual Medicine, yang menerbitkan penelitian ini.

“Masing-masing orang bisa memilih dan mengombinasikan gaya hidup, termasuk diet dan olahraga, serta berhenti  menggunakan obat-obatan terlarang yang dapat menghambat refleks seksual.”

Jadi, mari jalani hidup lebih sehat untuk mendapatkan kehidupan seksual yang juga sehat dan harmonis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com