Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup Gizi Bisa Mencegah Anak Sakit Jantung Saat Dewasa

Kompas.com - 14/05/2015, 12:16 WIB
Dian Maharani

Penulis



JAKARTA, KOMPAS.com
- Asupan nutrisi yang lengkap bukan hanya diberikan pada anak setelah lahir, tetapi sejak dalam kandungan atau 1000 hari pertama kehidupannya. Manfaatnya bukan hanya dirasakan di usia anak-anak, tapi juga sampai mereka berusia dewasa.

"Gizi baik di awal kehidupan sangat berpengaruh pada kualitas kesehatan, bahkan masa depan anak," ujar Dokter Tria Rosemiatri selaku Medical Affairs Manager Sarihusada dalam acara peluncuran produk Presinutri+ di Jakarta, Senin (11/5/2015).

Tria mengungkapkan, berdasarkan sejumlah penelitian, pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 25 persen dan menurunkan risiko hingga 20 persen kelak melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Nutrisi yang cukup dan seimbang juga akan membuat anak memiliki kemampuan kognitif lebih tinggi pada usia dewasa dan penghasilan yang lebih tinggi.

Tria mengatakan, 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas bagi anak untuk mengoptimalkan semua organ tubuhnya.

Asupan nutrisi yang penting untuk anak, diantaranya AA, DHA untuk perkembangan otak, kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang dan gigi, prebiotik dan zinc untuk kesehatan saluran cerna, serta vitamin A dan zinc untuk sistem imunitas.

Ibu hamil pun perlu mendapat gizi seimbang seperti asam folat dan vitamin B12 untuk mememelihara pertumbuhan dan perkembangan janin. Untuk memenuhi asupan gizi seimbang, selain dari makanan bisa didapat dari susu khusus ibu hamil.

Setelah itu, berikan bayi air susu ibu (ASI) eksklusif selama minimal 6 bulan. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi untuk mendapat gizi seimbang. Setelah berusia sekitar 1 tahun, anak-anak pun bisa diberi nutrisi tambahan dengan minum susu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com