Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2015, 08:15 WIB

KOMPAS.com - Hasil sebuah studi terbaru menunjukkan, bahwa sebagian anak penderita asma kemungkinan juga alergi terhadap kacang. Menurut para peneliti, anak penderita asma perlu melakukan tes alergi.

“Menurut saya,  jika anak-anak penderita asma kesulitan mengontrol gejala, seperti mengi dan batuk, orangtua mereka bisa berpikir untuk melakukan tes alergi pada kacang. Ini untuk menguji, apakah kacang berperan pada gejala asma mereka yang seakan muncul terus-menerus,” ujar sang peneliti Dr. Robert Cohn dari Mercy Children's Hospital di Toledo, Ohio.

Peneliti melihat rekam medis dari 1.517 anak penderita asma dari sebuah klinik yang menangani masalah pernapasan di Mercy Children's Hospital, Ohio. Peneliti memerhatikan apakah anak-anak yang didiagnosa alergi kacang, telah menjalani pemeriksaan darah yang menunjukkan adanya reaksi alergi pada kacang.

Hasilnya, 665 anak telah menjalani pemeriksaan darah untuk alergi kacang dan 22 persen dari anak-anak itu terbukti sensitif terhadap kacang. Namun, sebagian dari anak-anak yang memiliki alergi tersebut, tak ada yang menyangka dirinya sensitif pada kacang-kacangan, termasuk keluarganya.

Para orangtua tak menyadari adanya alergi kacang pada anak mereka, karena memang gejalanya hampir sama dengan kebanyakan alergi lain dan asma, seperti napas pendek, mengi, dan batuk.

Alergi kacang sangat memengaruhi kesehatan anak-anak penderita asma. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of ediatrics, para peneliti menemukan bahwa rata-rata rawat inap anak penderita asma dengan alergi kacang dua kali lipat lebih tinggi dibanding anak penderita asma tanpa alergi kacang.

“Sangat mungkin alergi kacang-kacangan membuat anak penderita asma mengalami gejala yang lebih buruk. Alasan lain, kenapa anak-anak penderita asma harus melakukan tes alergi kacang adalah karena beberapa obat asma harus dihindari pada anak alergi kacang-kacangan,” papar Cohn.

Namun, menurut Cohn, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan, demi mendalami kaitan antara alergi kacang dan asma. Sebab, belum tentu orang yang diuji positif alergi, tidak bisa sama sekali mengonsumsi kacang-kacangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com