Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Air Hangat atau Air Dingin, Beda Manfaatnya

Kompas.com - 25/05/2015, 07:16 WIB

KOMPAS.com - Mandi adalah bagian yang sangat penting dalam menjaga kebersihan diri. Ada orang yang lebih suka mandi dengan air hangat setiap pagi, tapi yang lain menganggap mandi dengan air dingin lebih menyegarkan.

Apa pun yang Anda pilih, suhu air yang kita pakai ternyata memiliki manfaat yang berbeda.

Mandi air hangat
- Air hangat memiliki khasiat melepaskan ketegangan dan otot-otot yang terasa kaku. Jika shower Anda memiliki tekanan cukup kuat akan lebih baik lagi. Pegal dan lelah seharian bisa hilang karena Anda seolah sedang dipijat di bagian leher, pundak, dan punggung.

- Penelitian menunjukkan, mandi dengan air hangat bisa meningkatkan level oksitosin dan meredakan kecemasan. Karenanya, jika Anda merasa sedang stres tak ada salahnya memanjakan diri dengan air hangat.

- Mandi dengan air hangat juga bisa menjadi dekongestan alami untuk meredakan gejala-gejala flu karena uap air akan melembabkan saluran napas.

- Saat demam ringan mandi dengan air hangat dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman tubuh dan mengembalikan suhu tubuh kembali normal.

Mandi air dingin
- Mandi dengan air dingin sebenarnya sangat bagus bagi tubuh. Di pagi hari, mandi dengan air dingin selama 5 menit bisa membantu membuat "shock" tubuh sehingga kita lebih segar.

- Perubahan suhu air yang instan juga akan membantu meredakan rasa pegal dan meningkatkan kesadaran.

- Mandi dengan suhu air di daerah pegunungan (sekitar 20 derajat) selama dua sampai tiga menit setiap hari disarankan, terutama untuk mereka yang sedang mengalami depresi.

- Mandi dengan air dingin juga lebih baik bagi kulit dan rambut. Air hangat sebenarnya akan membuat kulit lebih kering, sementara air dingin justru melembabkan dan mengatasi rambut yang kering dan pecah-pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com