Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2015, 09:15 WIB

KOMPAS.com - Cat kuku adalah salah satu kosmetik, yang seringkali dipakai wanita untuk melengkapi penampilan. Namun, tahukah Anda dibalik indahnya warna-warni cat kuku, terkandung zat yang berbahaya bagi tubuh?

Seorang ilmuwan telah memperingatkan bahwa bahan yang terkandung dalam perawatan kuku mengandung bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan gangguan serius pada kesehatan tubuh. Dalam tulisannya di The Conversation, Dr. Thu Quach, dari Stanford University dan Cancer Prevention Institute of California, mengatakan paparan bahan kimia yang terkandung dalam cat kuku dapat memicu masalah kesehatan, mulai dari kanker hingga masalah reproduksi.

Trio beracun

Produk perawatan kuku mengandung berbagai jenis bahan beracun yang berpotensi membahayakan tubuh. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya rata-rata dari senyawa penyebab kanker, seperti formaldehida atau formalin yang dalam tubuh sebagian orang bisa mengganggu kinerja hormon. Para peneliti mengidentifikasi toluena, formaldehida dan dibutyl phthalate adalah “trio beracun” yang terkandung dalam cat kuku, yang akan menimbulkan gangguan kesehatan yang serius. Ketiga bahan kimia ini, harusnya menjadi perhatian para pekerja salon, terutama mereka yang mengerjakan perawatan kuku tangan dan kaki.

Toluena biasanya digunakan untuk memberikan efek halus dan menjaga warna cat kuku. Bahayanya, bahan kimia ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan reproduksi. Penggunan dalam jumlah banyak biasanya terkandung pada bensin. Sedangkan, formaldehida berfungsi sebagai penguat kuku dan sebagai disinfektan peralatan perawatan kuku. Sayangnya, bahan kimia ini diketahui sebagai salah satu zat yang mengandung karsinogen, pemicu sel kanker. Paparan dibutyl phthalate ditambahkan untuk memberi hasil akhir yang mengkilap, namun penggunaannya berisiko menyebabkan gangguan reproduksi.

Selain trio beracun ini, masih ada banyak bahan kimia berbahaya lainnya yang juga terkandung dalam produk perawatan kuku. Padahal, banyak salon kuku yang tak menyediakan ventilasi yang memadai, sehingga udara terjebak di dalam salon. Ini berarti, bahan kimia yang menguap dari berbagai produk perawatan kuku juga terjebak di dalam salon dan membuat orang-orang didalamnya bernapas menghirup bahan-bahan kimia beracun, terutama para pekerja salon yang selalu bersentuhan dengan produk-produk perawatan kuku.

Beberapa hasil penelitian, termasuk yang dilakukan oleh Dr. Thu Quach, paparan cat kuku yang terus-menerus bisa menyebabkan mual, gangguan pernapasan, sakit kepala, kanker, hingga berbagi masalah reproduksi, termasuk kelahiran prematur dan komplikasi kehamilan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com