Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Targetkan Eradikasi Kasus Malaria Tahun 2030

Kompas.com - 25/05/2015, 16:25 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com – World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia menyatakan eradikasi kasus Malaria di seluruh dunia pada tahun 2030. Pernyataan ini, disampaikan setelah pertemuan para pejabat negara di Jenewa, Swiss beberapa waktu lalu.

Mereka menyepakati untuk mengurangi kasus malaria sebesar 40 persen pada tahun 2020 dan 90 persen pada tahun 2030 atau selama 15 tahun ke depan.

Kepala Global Malaria Programme dari WHO Pedro Alonso, menyatakan ini adalah target yang paling ambisius, sehingga dapat mencapai pemberantasan malaria. "Ini adalah strategi yang paling ambisius tetapi realistis,” kata dia.

Antara tahun 2000 hingga 2013, kasus malaria berhasil turun sebanyak 30 persen dan menurunkan kasus kematian akibat malaria sebanyak 47 persen.

Sekitar 200 juta orang terinfeksi malaria setiap tahunnya dan sekitar 600.000 orang meninggal dunia, termasuk banyak anak-anak terkena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk kepada manusia ini. Sebanyak 90 persen kematian akibat malaria di dunia, terjadi di Afrika.

Menurut Alonso, kasus di Afrika cukup tinggi karena sekitar  50 persen rumah  di Afrika tidak memiliki kelambu berinsektisida atau kelambu yang sudah dilapisi antinyamuk. Kemudian, sebanyak 60 persen kasus malaria tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Selain itu, juga muncul resistensi terhadap obat malaria sehingga pencegahan menjadi sulit.

Menurut Alonso, pengembangan obat-obatan yang ampuh mencegah malaria harus terus dikembangkan dan berharap segera ada vaksin malaria. Setiap negara, harus memastikan obat-obatan untuk memerangi malaria selalu tersedia.
 
Namun, butuh biaya yang tak sedikit untuk mencapai target eradikasi kasus malaria dalam 15 tahun ke depan. WHO memperkirakan biaya yang dibutuhkan yaitu sekitar 100.000.000 dollar AS.  Meski demikian, jika kasus malaria berhasil dihilangkan, berarti juga mengurangi beban biaya pengobatan untuk menyelamatkan mereka yang terkena malaria.

Indonesia pun termasuk negara yang sempat memiliki kasus malaria cukup tinggi. Hingga awal 2014, terdapat 212 kabupaten/kota di 29 propinsi di Indonesia telah memenuhi syarat untuk dinyatakan bebas penyakit malaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com