Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2015, 16:52 WIB

KOMPAS.com — Banyak pria berusia paruh baya yang merasa latihan beban dan perut berbuku enam (six pack) hanya milik mereka yang masih berusia muda. Namun, Lib Marchese, natural body builder dari Australia, membuktikan bahwa ia bisa melakukannya pada usia 40 tahun.

Lib Marchese baru memulai latihan kebugaran pada usia 40, ketika sebagian besar orang merasa metabolismenya mulai melambat. Ketika pertama melakukannya, fokus utamanya adalah kesehatan dan kebugaran. Namun, bonus yang ia dapat adalah memiliki bentuk tubuh yang bagus.

"Saya adalah bukti hidup bahwa dengan latihan yang tepat, program fitness (kebugaran) dan diet yang baik, tak ada yang tak mungkin pada usia 40 tahun. Memang tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil untuk mencapai tujuan kita," katanya dalam surat elektronik kepada Kompas.com.

Perjalanan Marchese dalam meningkatkan kebugaran tubuhnya dimulai pada tahun 2009, sebulan sebelum ia genap berusia 40 tahun. Cita-citanya hanya ingin memasuki dekade baru dalam hidupnya dengan sehat, lebih langsing, dan tentu saja bugar.

Marchese sendiri mengaku ketika itu ia sedang mengalami depresi dan kecemasan karena bisnis yang dijalaninya mengalami masalah keuangan. Berada di pusat kebugaran (gym) membantunya untuk merasa lebih terkoneksi dengan orang lain.

Lambat laun, Marchese merasakan manfaat positif dari latihan rutinnya, tidak hanya bagi fisiknya, tetapi juga kesehatan emosionalnya. Ia pun pada akhirnya merasa lebih tenang dan bisa berhenti mengonsumsi obat antidepresan.

Ketika beberapa temannya di gym tempatnya berlatih sedang menyiapkan diri untuk mengikuti kompetisi body builder, Marchese tak merasa tertarik untuk bertanding mengingat usianya yang tak lagi muda.

Untuk mendukung latihannya, ayah empat anak ini memilih bantuan personal trainer Luke Trainer yang kemudian membantunya mencapai hasil yang dramatis.

Berdasarkan pengalamannya, Marchese mengaku ia harus menghadapi tantangan terbesar pada usianya. "Kemalasan dan tidak ada waktu adalah hambatan utama. Saya memiliki keluarga besar dan menjalankan bisnis sendiri. Tetapi, saya masih berusaha untuk latihan dan menjaga pola makan," katanya.

Pria yang tinggal di Victoria, Australia, ini meyakini hasil yang ia capai sebagian besar adalah berkat personal trainer-nya. "Mereka hadir untuk membuat kita termotivasi dan mendorong kita dengan keras sehingga kita bisa lebih giat," ujarnya.

Menjaga dirinya tetap termotivasi memang tak mudah. Namun, dengan dukungan keluarga dan teman-temannya, latihan kebugaran itu sudah menjadi gaya hidupnya. Komentar dari anak-anaknya adalah penyemangat terbesarnya.

"Bahagia rasanya melihat ayah bisa tertawa lagi. Sudah lama ayah selalu terlihat sedih," kata putranya, James.

Pada awal tahun 2014, ia mengikuti kompetisi binaraga (body builder) saat usianya sudah menginjak 45 tahun. Ia pun harus melawan pesaingnya yang rata-rata berusia 19-30 tahun. Marchese akhirnya memenangi medali perak dan seminggu kemudian ia kembali mengikuti kompetisi fitness WNBF dan meraih tempat pertama.

Ditanya mengenai rahasianya, Marchese menyarankan untuk memulai latihan dari dasar lalu secara bertahap ditingkatkan. Setiap anggota tubuh, lanjut dia, membutuhkan latihan yang berbeda. "Lakukan program latihan yang berbeda hari untuk tiap bagian tubuh untuk mencegah cedera," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com