Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2015, 09:00 WIB


KOMPAS.com
- Bukan hanya wanita, para pria pun menginginkan perut ramping. Berbagai cara dilakukan demi mendapatkan perut ramping dan kencang, salah satunya dengan berolahraga. Tapi, untuk mendapatkan hasil maksimal, selain berolahraga rutin, Anda bisa mengonsumsi lima makanan berikut.

Menurut David Zinczenko dalam bukunya Zero Belly Diet, kelima makanan ini akan mempercepat metabolisme, menahan rasa lapar, dan mengatur mekanisme pembakaran lemak perut secara otomatis.

Telur
Telur utuh (putih dan kuningnya sekaligus) memang mengandung 61 kalori. Namun, kalori bukan satu-satunya hal penting dalam upaya menurunkan berat badan. Kuning telur perlu dilahap juga, karena mengandung jenis vitamin D dan vitamin B yang disebut choline, yang bekerja secara langsung pada gen-gen yang memicu penyimpanan lemak pada area perut. Itu sebabnya, peminum berat biasanya memiliki perut buncit, karena alkohol bisa menguras choline, sehingga menyebabkan penambahan berat di sekitar liver. 

Hindari: Putih Telur
Putih telur juga mengandung protein yang tinggi, folat, selenium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Putih telur umumnya dikonsumsi para binaragawan yang sedang berusaha membangun otot. Namun, untuk Anda yang bukan atlet, konsumsi putih telur terlalu banyak tidak disarankan. "Karena putih telur mengandung sulfur yang tinggi, terkadang orang bisa mengalami efek samping seperti kembung, diare, atau gangguan pencernaan lain," jelas pelatih kebugaran Vinod Channa. Menurutnya, konsumsi putih telur harus diiringi dengan kombinasi serat dan lemak baik.

Baked Potato (Kentang Panggang)
Kentang termasuk umbi-umbian yang membantu rasa kenyang bertahan lebih lama, berkat kandungan karbohidrat dan seratnya yang tinggi. Bahkan, lebih mengenyangkan daripada makanan sehat lainnya seperti beras merah atau havermut. Semakin Anda merasa kenyang, semakin Anda terhindar dari keinginan ngemil, yang berakibat kelebihan kalori. 

Hindari: Kentang Goreng
Tidak semua jenis kentang diciptakan sama. Baked potato dengan kulitnya yang kaya nutrisi, jauh berbeda dari sisi kalori dibandingkan dengan kentang goreng. Sebuah studi mengungkapkan, bahwa kentang goreng termasuk dalam daftar makanan yang menjadi penyebab utama gangguan makan. Kandungan lemak dan garamnya yang tinggi, menyebabkan kudapan ini tak baik jika dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah banyak.

Apel
Buah apel segar adalah salah satu sumber serat terbaik, dan gizinya terbukti mampu mengurangi lemak perut. Dalam setiap 10 gram serat larut yang dikonsumsi per hari, lemak perut akan berkurang hingga 3,7 persen selama lima tahun, demikian menurut sebuah studi. Selain itu, apel mengandung antioksidan (flavonoid), yang membantu melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskuler.

Hindari: Jus Apel
Jus apel siap saji (dalam botol atau kotak karton) bisa dibilang salah satu dari jus yang paling tinggi kadar gulanya. Rasa manisnya kebanyakan berasal dari fruktosa, jenis gula yang sering menjadi penyebab berkembangnya lemak perut.

Sirloin Tip Side Steak
Mengonsumsi daging sebenarnya sangat disarankan, karena mengandung protein yang tinggi. Protein bersifat membangun otot, dan mempercepat metabolisme, serta membantu meluruhkan lemak perut. Namun, daging juga bisa mengandung lemak jenuh, yang sifatnya bertolak belakang dengan protein. Untuk mendapatkan protein pembangun otot, cari protein tanpa lemak seperti sirloin tip, top loin, daging unggas, atau ikan.

Hindari: Rib Eye Steak
Dalam sebuah studi yang dimuat di jurnal Diabetes tahun 2014, peneliti mendapati bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan yang tinggi kadar lemak jenuhnya, akan menghasilkan lemak di area perut. Kemungkinannya bahkan dua kali lipat daripada mereka yang mengonsumsi jumlah kalori yang sama dari makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Menurut para peneliti, gen-gen yang mengatur metabolisme, resistensi insulin, komposisi tubuh dan sel-sel lemak, akan bekerja dengan cara yang berbeda sesuai jenis lemak yang mereka konsumsi.

Bayam
Bayam termasuk sayuran hijau yang perlu Anda konsumsi secara rutin. Sayuran ini mengandung air yang tinggi, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Selain itu juga mengandung senyawa yang dapat membantu menekan nafsu makan, yang disebut thylakoids. Bayam tidak hanya bisa dijadikan sayur bening. Tambahkan juga ke dalam smoothie, omelet, sandwich, atau campurkan ke dalam salad.

Hindari: Kale
Kale memang mengandung protein yang berfungsi membangun otot, serat yang mengenyangkan, serta vitamin A, C, dan K. Sayangnya, kale juga mengandung gula (rafinosa) yang tak dapat dicerna sampai bakteri di dalam usus memfermentasikannya. Begitu proses ini dimulai, perut akan menghasilkan gas yang membuat Anda kembung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com