Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2015, 19:25 WIB

KOMPAS.com - Walau mandi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, banyak orang yang kurang memperhatikan bagian tubuh mana saja yang harus dibersihkan. Padahal, tinggal di negara tropis dengan cuaca panas dan kelembaban tinggi, kuman lebih cepat berkembang biak karena kita mudah berkeringat.

Salah satu cara untuk melindungi kulit dari kuman adalah mandi dengan sabun dan membasuhnya dengan air mengalir. Selain itu, perhatikan pula 7 area tubuh yang wajib dibersihkan ketika mandi.

Tujuh area tubuh yang penting untuk diperhatikan saat mandi, yaitu belakang telinga, leher, lipatan lengan, ketiak, selangkangan, punggung dan kaki. "Bagian tubuh tersebut adalah area yang memiliki kuman paling banyak karena merupakan lipatan kulit, seperti ketiak dan lipatan paha yang tingkat kelembabannya paling banyak," kata Indriani, Senior Brand Manager Lifebuoy dalam acara temu media di Jakarta (15/6/15).

Area tubuh yang sulit dijangkau, seperti punggung atau telapak kaki, biasanya juga sering luput dibersihkan. “Ketika tubuh berkeringat, tubuh menjadi rentan dengan serangan kuman. Kebiasaan mandi yang tidak bersih ditambah potensi sentuhan pada permukaan yang mengandung kuman akan semakin meningkatkan potensi terjadinya infeksi pada kulit,” kata dr. Atika, redaksi medis Klikdokter.com.

Mengenai penggunaan jenis sabun, menurut Atika jika aktivitas fisik cukup berat dan banyak berkeringat, sebaiknya menggunakan sabun antibakteri. "Sabun cair atau sabun batangan sama saja, yang penting wajib mandi dua kali sehari karena kita tinggal di negara tropis yang keringatnya mudah mengendap di kulit," ujarnya.

Untuk menjaga kelembaban kulit setelah mandi, hindari menggosok tubuh terlalu keras dengan spons mandi. Sebenarnya menggunakan tangan sendiri sudah cukup untuk menghilangkan debu dan kotoran dari kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com