Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2015, 03:35 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kanker laring atau kanker pita suara memang banyak menyerang perokok, namun naiknya asam lambung bisa menyebabkan peradangan di pita suara dan bagian tenggorokan lain. Jika tak segera diatasi, akan memicu tumbuhnya sel kanker.

“Selain merokok dan selalu terpapar polusi udara, hasil studi terbaru menunjukkan naiknya asam lambung juga bisa menjadi pemicu munculnya kanker. Karena itu, hati-hati jika sering merasa nyeri di bagian ulu hati dan tenggorokan terasa tidak nyaman seperti terbakar, bisa jadi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung,” ungkap dokter spesialis THT Siloam Lippo Village, dr. Pulo R. Soaloon B, Sp. THT saat dihubungi Kompas.com (24/6-2015).

Refluks asam yang naik ke tenggorokan dapat membuat tenggorokan dan pita suara iritasi. Umumnya, akan menimbulkan gejala sakit tenggorokan, suara serak, penumpukan lendir, hingga munculnya benjolan di pita suara. Efek naiknya asam lambung biasanya akan lebih buruk jika terjadi saat posisi berbaring.

Menurut dr. Pulo, untuk meminimalisir kondisi ini, hindari makan di malam hari menjelang tidur. “Untuk menjaga asam lambung tidak naik, biasakan berhenti makan dua jam sebelum tidur malam. Hindari makan goreng-gorengan. Karena, gorengan akan memicu asam lambung naik dan bisa tertinggal di pita suara. Buah adalah pilihan tepat untuk dikonsumsi di malam hari,” ungkapnya.

Dr. Pulo menambahkan, jika Anda termasuk sering mengalami asam lambung naik dan berefek pada bagian tenggorokan, atau membuat suara serak, segera konsultasi pada dokter. Tak jarang, hal-hal seperti ini dianggap sepele. Padahal, jika tak segera diatasi akan berbahaya. Semakin cepat terdeteksi, tentu akan semakin besar kesempatan untuk sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com