Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Mana, Pisang Berkulit Mulus atau Berbintik Hitam?

Kompas.com - 29/06/2015, 14:25 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Seperti buah-buahan lainnya, pisang juga memiliki berbagai varian. Dari segi fisik, ada pisang berkulit  mulus dengan warna kuning cerah dan pisang berbintik hitam dengan warna lebih kuning. Jenis mana yang Anda pilih?

Luthfiany Azwawie selaku Marketing and Communications Manager produsen buah-buahan PT Sewu Segar Nusantara mengungkapkan, kedua jenis pisang tersebut sama baiknya.

“Yang berbintik hitam itu, karena  zat pati yang sudah jadi gula keluar ke kulitnya jadi bintik-bintik. Kalau dibuka dalemnya masih putih berarti masih baik, kalau bonyok, hitam ya enggak bagus,” ujar Luthfi dalam acara Nangkring Bersama Sunpride di Jakarta, Sabtu (27/6/2015).

Lantas mana pisang yang lebih sehat? Menurut Luthfi, keduanya memiliki kandungan yang  sama baikknya untuk untuk kesehatan. Sejauh ini juga belum ada penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan kandungan gizi dari masing-masing varian pisang.

“Beberapa orang mengatakan lebih sehat, tapi menurut saya rasanya pasti lebih manis. Kandungan gizinya tetap sama,” ujar Luthfi.

Pisang termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga gula darah tak mudah naik. Pisang juga kaya akan potassium yang berguna untuk melebarkan pembuluh darah.

Yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana memilih buah pisang yang baik. Menurut Luthfi, pilihlah buah yang lebih berat. Pisang yang sudah lama, biasanya lebih enteng karena kandungan air sudah berkurang.

“Misalnya, besarnya sama, tapi beratnya beda.  Lebih berat karena masih banyak mengandung air. Buah itu 80 persen isi air, vitaminnya diikat sama air-airnya itu,” terang Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com