Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2015, 14:00 WIB


KOMPAS.com
- Tanpa disadari, tak sedikit kebiasaan yang kita lakukan yang membuat tubuh tak sehat. Risiko terserang berbagai penyakit pun menjadi hal yang menakutkan. Di sisi lain mengubah gaya hidup bukanlah hal mudah.  Tapi, lima hal berikut ini bisa dilakukan kapanpun dengan mudah dan yang pasti membuat tubuh lebih sehat.

 
1. Bergerak dua menit setiap satu jam

Anda tentu pernah mendengar bahwa duduk sepanjang hari berefek sangat buruk bagi kesehatan. Ini berkaitan dengan meningkatnya sakit jantung, kanker usus, dan berbagai penyakit lain yang menakutkan. Tapi, Anda tak perlu menghadapinya secara berlebihan atau mengganti posisi kerja dengan berdiri seharian untuk menghindari masalah kesehatan tersebut.  Penelitian terbaru dari University of Utah Health Sciences menyarankan untuk berjalan selama dua menit setiap satu jam sekali sekadar untuk menyapa teman kerja atau mengambil air minum. Ini cukup untuk melawan efek negatif duduk sepanjang hari. Faktanya, melakukan aktivitas selama dua menir atau lebih dikaitkan dengan 33 persen penurunan risiko kematian di antara peserta studi. Jadi, mulailah berdiri dan berjalan di sela kesibukan kerja Anda.

 

2. Ganti satu minuman manis setiap hari

Minuman dengan pemanis dapat menjadi pemicu terjadinya obesitas. Bahkan, dari hasil studi Harvard School of Public Health, minuman dengan pemanis menjadi sumber utama kalori tinggi yang dikonsumsi oleh remaja. Solusi tepat untuk mengatasi ini, tentu dengan berhenti total mengonsumsinya. Namun, jika ini sulit dilakukan, cobalah untuk mengurangi konsumsinya sedikit demi sedikit. Misalnya, jika Anda selalu terbiasa mengonsumsi tiga gelas es teh manis dalam sehari, mulailah untuk menguranginya menjadi dua gelas. Setelah itu, Anda akan merasakan manfaatnya pada tubuh. Penelitian terbaru yang dipublikasikan di journal Diabetologia menunjukkan bahwa mengganti satu gelas minuman pemanis sehari dengan air atau teh dan kopi tanpa gula bisa memangkas risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 14-25 persen.

 

3. Memandang keluar jendela 40 detik

Mulai hilang konsentrasi saat bekerja? Anda tak perlu merombak ruang kerja Anda atau berisitirahat dalam waktu panjang untuk mengembalikan konsentrasi. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Environmental Osychology menunjukkan bahwa peserta studi membuat lebih sedikit kesalahan dan tingkat konsentrasi dalam bekerja lebih tinggi setelah mereka menghabiskan waktu 40 detik untuk menikmati pemandangan hijau di luar melalui jendela kantor.

 

4. Berjalan selama 20 menit setiap hari

Tentu idealnya Anda melakukan olahraga secara rutin dengan menggabungkan olahraga berat dan pembentukan. Tapi, ketika Anda merasa sulit untuk memulai kebiasaan sehat tersebut, mulailah dengan berjalan kaki setiap hari. Penelitian yang dirilis awal tahun ini dari University of Cambridge menunjukkan bahwa berjalan kaki 20 menit setiap hari cukup untuk menurunkan risiko kematian dini. “Ini pesan yang sederhana, hanya dengan melakukan aktivitas fisik dalam jumlah kecil setiap hari sangat berpengaruh pada kesehatan mereka yang tak aktif secara fisik,” ujar Ulf Ekelund dari Medical Research Council (MRC) Epidiomiology Unit, University of Cambridge.

 

5. Tidur siang 30 menit

Tidur adalah pilar ketiga dari kesehatan, selain konsumsi makanan sehat dan berolahraga. Kurang tidur berkaitan dengan berbagai kondisi buruk seperti obesitas, diabetes, dan depresi. Sayangnya, ada kalanya bagi seseorang untuk tidur selama 8 jam sehari sesuai rekomendasi kesehatan. Kabar baiknya adalah, sedikit tidur siang bisa membantu mengatasinya. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa dua kali 30 menit tidur siang membantu mengembalikan efek hormon yang di malam hari hanya tiduur dua jam.manfaat lainnya adalah, tidur siang bisa meningkatkan kinerja dan kewaspadaan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com