Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2015, 17:31 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pijat menjadi salah satu cara favorit untuk mengusir pegal. Salah satu jenis pijat yang sekarang ini banyak diminati adalah pijat refleksi. Bukan hanya orang tua, remaja dan anak-anak pun ada yang secara rutin melakukan pijat refleksi.

Di Jemari Reflexology misalnya, terbukti banyak pelanggan usia produktif yang datang untuk menghilangkan rasa pegal di bagian kaki.  Terletak di Mal Pejaten Village, Jakarta, Jemari Reflexology banyak dikunjungi oleh pengunjung mal yang merasa lelah di kaki setelah seharian berkeliling mal atau para pekerja yang sibuk, baik pria maupun wanita.

"Kebanyakan usia produktif, usia kerja. Pulang kerja ke sini (Jemari)," ujar salah satu pemilik Jemari, Tri Tania Sondari saat ditemui Kompas.com, Kamis (2/7/2015).

Banyak juga para wanita yang sering memakai sepatu hak tinggi, datang untuk merileksasi kakinya. Namun, sebenarnya manfaat pijat refleksi tak sekedar untuk menghilangkan pegal-pegal. Pemilik Jemari Reflexiology lainnya, Sella Yunita, mengaku maag yang dimilikinya berkurang setelah rutin pijat refleksi.

"Saya punya sakit maag dan sering refleksi dua minggu sekali. Sekarang maag sudah berkurang," kata Sella.

Chandra, salah satu terapis di Jemari mengungkapkan, pijat refleksi merupakan pijat di titik-titik pusat saraf kaki dan juga tangan. Setiap titik pun berhubungan dengan bagian organ tubuh tertentu. "Kebanyakan berhubungan ke bagian pencernaan. Misalnya lambung," terang. Chandra.

Titik lainnya berhubungan dengan saluran kemih, tulang ekor, hingga ginjal. Jika pijat mengenai titik saraf ke tulang ekor misalnya, dapat mengurangi keluhan rasa sakit bagi orang yang sering terlalu lama duduk.

Tania mengatakan, semua terapis di Jemari memang menguasai titik-titik saraf kaki dan tangan. Terapis kembali diberi pelatihan untuk menyamakan gerakan pijat.

Pijat refleksi juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah sehingga tak masalah jika dilakukan secara rutin meski badan sedang tidak merasa pegal. "Pijat refleksi jika rutin seminggu sekali bagus walaupun enggak sakit, karena refleksi sebenarnya untuk memperlancar peredaran darah juga. Jadi jangan tunggu sakit sebenernya," pungkas Dhani

Di Jemari, pijat refleksi bisa untuk tangan, kaki, dan pijat di bagian kepala hingga pundak. Lamanya pijat bervariasi, mulai dari 35 menit hingga 120 menit. Pijat pada bagian kaki juga bisa diberi tambahan hot stone atau pijat dengan batu panas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com