Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2015, 12:21 WIB

KOMPAS.com — Penyakit jantung masih jadi penyebab utama kematian di dunia. Karena itu, penting untuk mengetahui apa yang bisa kita lakukan agar organ yang vital ini senantiasa terjaga kesehatannya.

1. Anjing lebih menyehatkan jantung
Asosiasi Jantung Amerika mengatakan, walau memelihara hewan bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung, tetapi anjing adalah hewan terbaik. Mengapa? Sebab, para pemilik anjing cenderung lebih banyak bergerak aktif, misalnya, karena harus mengajak anjing mereka berjalan-jalan atau bermain lempar bola.

2. Tipe bentuk tubuh tak berpengaruh
Selama ini, bentuk tubuh "apel" atau orang yang memiliki kelebihan lemak di bagian tengah dianggap berisiko tinggi menderita penyakit jantung. Tetapi, menurut penelitian yang melihat data dari 220.000 orang disimpulkan bahwa bentuk tubuh tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

3. Patah hati berdampak buruk
Kehilangan orang yang dicintai, baik karena kematian maupun putus hubungan, bukan hanya menguras emosi sehingga menyebabkan sindrom patah hati. Kondisi ini ternyata juga bisa memicu gejala-gejala mirip serangan jantung.

4. Lebih buruk donat atau telur?
Meski keduanya mengandung lemak trans yang buruk bagi jantung, tetapi donat memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga berdampak lebih buruk lagi bagi jantung. Walau kuning telur tinggi kolesterol, tetapi menurut penelitian terbaru, makan satu telur setiap hari tidak terkait dengan penyakit jantung.

5. Jalan kaki lebih baik
Jalan cepat ternyata berdampak lebih baik dibandingkan berlari. Memang semua aktivitas aerobik menyehatkan jantung, tetapi menurut penelitian, para pejalan kaki memiliki penurunan risiko penyakit jantung dua kali lebih banyak dibanding pelari.

6. Rajinlah konsumsi sumber omega-3
Makanan yang tinggi kandungan omega-3 berdampak positif bagi jantung. Sumber makanan yang dianjurkan antara lain salmon ataupun kacang-kacangan. Meski begitu, menurut para ahli, ikan laut dalam lebih dianjurkan karena juga mengandung DHA dan EPA (jenis omega-3 yang dipakai tubuh).

7. Gejalanya tak selalu nyeri dada
Walau nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada adalah gejala utama serangan jantung, tetapi gejala lain yang kurang disadari adalah pusing, keringat dingin, sesak napas, dan rasa ingin pingsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com