Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesempatan Jadi Dokter di Seluruh Kepulauan di Indonesia

Kompas.com - 03/08/2015, 18:03 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS com - Masalah kesehatan tak hanya terjadi pada masyarakat di kota-kota besar, tetapi juga di daerah terpencil. Sayangnya, penyebaran tenaga kesehatan di Indonesia belum merata.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah terpencil, tahun ini Kementerian Kesehatan kembali membuka pendaftaran dokter dan dokter gigi sebagai pegawai tidak tetap (PTT). Dibutuhkan sebanyak 1.780 dokter maupun dokter gigi untuk ditempatkan di Puskesmas daerah terpencil dan sangat terpencil.

Pendaftaran telah dibuka secara online melalui www.ropeg.kemkes.go.id mulai tanggal 31 Juli-11 Agustus 2015. Nantinya, para dokter akan ditugaskan selama 2 tahun, baik di daerah terpencil maupun sangat terpencil. Kepala Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Usman Sumantri mengungkapkan, program ini merupakan salah satu upaya untuk pemerataan tenaga kesehatan di Indonesia.

"Program ini sudah jalan sejak lama untuk mengisi Puskemas yang kosong dokter atau dokter gigi. Kekosong bisa terjadi karena PTT yang lalu sudah selesai karena itu harus digantikan dengan PTT yang baru," kata Usman saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/8/2015).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melalui program Nusantara Sehat juga telah mengirim ratusan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan di seluruh Indonesia.

Penyebaran tenaga kesehatan yang merata hingga ke daerah terpencil akan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan. Selain itu, pemerataan tenaga kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat di Indonesia secara merata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com