Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2015, 10:05 WIB


KOMPAS.com
- Jika Anda pernah berpikir bahwa Anda kecanduan pizza, mungkin Anda benar. Sebuah studi baru dari University of Michigan menunjukkan, bahwa beberapa makanan memang dapat membuat kecanduan ketimbang makanan lainnya.

Para peneliti mengamati orang-orang tentang makanan yang tak bisa mereka letakkan. Dua hal yang sudah pasti terkandung dalam makanan jenis ini adalah, tinggi lemak dan tinggi glikemik, ini berarti akan menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat sesaat setelah mengonsumsinya. Makanan dengan beban glikemik tinggi, cenderung kaya gula dan karbohidrat olahan.

Sementara itu, jenis makanan yang tingkat adiktifnya rendah dalam penelitian ini adalah mentimun, wortel, kacang tanpa saus, apel, beras merah polos, brokoli, pisang, salmon, jagung tanpa mentega atau garam, dan stroberi.

“Kami menemukan bahwa orang yang terindikasi mengalami gejala kecanduang makanan dilaporkan paling bermasalah dengan makanan yang mengandung glikemik tinggi, di mana karbohidrat menyerang sistem dengan cepat,” kata penulis utama studi  Erca Shulte. “Sangat mungkin jika orang–orang yang mengonsumsi makanan dengan cara adiktif, akan menemukan adanya lonjakan gula darah berlebih, ketimbang mereka yang melaporkan tidak memiki adiksi terhadap makanan.”

Penelitian sebelumnya menunjukkan, bahwa makanan manis mengaktifkan bagian otak yang terlibat dalam proses hasil.

Adanya lemak kemudian juga menambah masalah. Penelitian menunjukkan, bahwa makanan yang mengandung lemak mengaktifkan daerah otak yang terlibat dalam rasa dan sentuhan, mungkin karena makanan berminyak terasa enak di mulut. “Bisa jadi, kombinasi lonjakan gula darah dengan kenikmatan lemak di dalam mulutlah yang kemudian menciptakan makanan adiktif yang paling potensial,” kata Schulte.

Schulte menambahkan, sementara sebenarnya Anda dapat menemukan makanan alami tinggi lemak, seperti kacang-kacangan, atau makanan tinggi gula seperti pisang. Ya, Anda memang tak akan menemukan makanan alami yang mengandung lemak dan gula sekaligus. “Ini berarti, makanan yang diproses seperti cokelat dan kentang goreng dibuat dengan hasil yang tidak sehat katena mengandung lemak dan karbohidrat dalam jumlah tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, jika Anda berpikir memiliki kecanduan terhadap makanan, melakukan terapi sepertinya adalah cara terbaik. Jika Anda hanya sesekali makan berlebihan, makan secara sadar bisa menjadi jalan keluarnya. Ini akan membantu Anda makan lebih lambat dan membantu Anda untuk tak tergoda menghabiskannya ketika Anda sudah merasa kenyang, kata Schulte. Selain itu, yang tak kalah penting adalah berolahraga. Karena ini cara paling efektif untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com