Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magnesium, Kebutuhan Penting Tubuh yang Sering Diabaikan

Kompas.com - 05/08/2015, 09:01 WIB


KOMPAS.com
- Magnesium adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan untuk beberrapa fungsi vital tubuh, yang sayangnya sering kali diabaikan. Faktanya menunjukkan lebih dari 80 persen orang Amerika tidak memiliki cukup magnesium pada tubuhnya.

Magnesium membantu menjaga otot dan fungsi saraf, serta detak jantung normal. Magnesium juga mengurangi peradangan, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatur gula darah yang dibutuhkan untuk lebih dari 350 reaksi biokimia dalam tubuh. Bersama dengan vitamin D, magnesium memainkan peranan penting dalam mencegah osteoporosis.

Kekurangan magnesium sering kali dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, termasuk aterosklerosis, serangan jantung dan stroke, hipertensi, obesitas, sindrom metabolik dan diabetes melitus, asma, sakit kepala migrain, kecemasan dan depresi.

Gejala umum dari kekurangan magnesium adalah kelelahan, kram otot, jantung berdebar, sakit kepala, insomnia dan kecemasan.

Tubuh manusia tidak menghasilkan magnesium, sehingga kebutuhan magnesium harus dipenuhi dari asupan makanan. Nah, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan meganesium, Anda dapat mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap seperti  brokoli dan bayam. Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kacang mete, biji labu dan biji bungan matahari juga bisa ditambahkan dalam menu makanan Anda untuk membantu menambah kebutuhan magnesium. Selain itu, beberapa jenis ikan seperti mackarel atau produk susu seperti greek yoghurt juga bisa menjadi pilihan.

“Saya secara teratur memeriksa kadar RBC magnesium pada semua pasien saya dan sebagian besar dari mereka kekurangan magnesium,” ujar Dr. Dennis Goodman penulis buku Magnificent Magnesium dan seorang spesialis jantung. Selain, merekomendasikan peningkatan asupan melalui makanan, saya juga sering menyarankan  konsumsi suplemen magnesium, baik yang dikonsumsi oral maupun melalui kulit, kata Goodman.

Magnesium umumnya tidak mahal dan aman bagi pasien dalam kondisi sehat. Namun, mereka dengan gagal ginjal harus berkonsultasi dengan doketr terlebih dulu sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen apapun. Dosis rata-rata untuk pasien wanita adalah 400 mg per hari, sedangkan pasien laki-laki rata-rata membutuhkan 500 mg per hari.

“Ratusan pasien saya telah merasakan sendiri manfaatnya. Mereka merasakan kesehatan mereka membaik setelah meningkatkan asupan magnesium,” ujar Goodman. Kadar magnesium yang cukup di dalam tubuh akan menyembuhkan berbagai gejala penyakit dalam tubuh seperti kram otot, jantung berdebar, sakit kepala, insomnia dan kecemasan. Suplemen magnesium juga membantu menurunkan tekanan darah dan menghindari atau mengurangi konsumsi obat tekanan darah. Namun, jangan lupa sebelum mengonsumsinya konsultasikan dengan dokter lebih dulu mengenai kondisi Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com