Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2015, 18:20 WIB

KOMPAS.com - Siapa pun tentu tak ingin menyudahi hubungan yang sudah cukup lama dibina dan memiliki kenangan manis. Dalam hal putus cinta ternyata wanita lebih menderita dibanding pria. Namun kabar baiknya, wanita lebih cepat menyembuhkan sakit hatinya.

Demikian menurut survei yang dilakukan terhadap 5.705 orang di 96 negara untuk mengukur tingkat derita emosional dan fisik dalam skala 1 sampai 10.

"Wanita memang berevolusi untuk menginvestasikan lebih banyak dalam sebuah hubungan dibanding pria karena hal itu bisa berakibat pada kehamilan," kata Craig Morris.

Investasi yang dimaksud antara lain memilih pasangan dengan kualitas baik, sehingga ketika harus berpisah hal itu membuat mereka lebih sakit hati.

Morris menambahka, pria mungkin di awal tidak merasakan kehilangan yang berat, tetapi pada akhirnya mereka justru lebih sulit melupakan. Dibutuhkan waktu bagi pria untuk bangkit dari sakit hatinya sekitar sebulan sampai setahun.

"Saat pria menyadari ini saatnya bagi mereka untuk bangkit dan melanjutkan hidup, mereka akan pulih lebih cepat dan utuh," katanya.

Rata-rata seseorang akan merasakan putus cinta sampai 3 kali sebelum berusia 30 tahun. Paling tidak ada satu pengalaman putus yang paling menyakitkan dan membuat kualitas hidup menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com