Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2015, 12:15 WIB


KOMPAS.com -
Monosodium glutamat atau kita biasa menyebutnya MSG adalah penyedap rasa yang sering ditambahkan dalam makanan, terutama makanan kemasan dan olahan dari pabrik.

Sebenarnya jika dikonsumsi tidak lebih dari takaran 6 mg perkilogram berat badan masih aman. Masalahnya, terkadang cukup banyak jenis makanan kemasan yang kita konsumsi sehingga kemungkinan takaran MSG yang kita asup juga berlebih.

Salah satu bahaya MSG yang diteliti di Spanyol terhadap tikus di laboratorium menyebutkan, tikus yang diberi makanan mengandung MSG makan lebih banyak 40 persen dibanding tikus yang makanannya tidak mengandung MSG.

MSG memang membuat rasa makanan lebih kuat sehingga nafsu makan pun meningkat. Selain itu, MSG juga membuat kita resistan pada leptin (hormon yang membuat kita kenyang). MSG juga cenderung membuat kita lebih cepat lapar.

Kadar MSG yang cukup banyak dalam tubuh juga bisa membuat kita kekurangan mikronutrien seperti vitamin C dan E, magnesium, krom, dan zinc.

Jika Anda penyuka makanan kemasan, kenali kandungan MSG dalam label. Terkadang kandungan berikut ini juga menyembunyikan MSG.

- Autolyzed yeast
-  Autolyzed yeast
- Autolyzed yeast protein
- Calcium glutamate
- Carrageenan
- Glutamate
- Glutamic acid
- Hydrolyzed corn
- Kandungan yang tertulis hydrolyzed, fortifikasi protein, ultra-pasteurized, fermentasi, atau modifikasi enzim.
- Magnesium glutamate
- Monoammonium glutamate
- Monopotassium glutamate
- Perasa alami
- Pectin
- Sodium caseinate
- Soy isolate
- Soy sauce
- Textured protein
- Vegetable extract
- Yeast extract
- Yeast food

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com