Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Alasan Ilmiah Mengapa Kita Perlu Tidur Telanjang

Kompas.com - 20/08/2015, 20:08 WIB
KOMPAS.com - Hanya sedikit orang yang terbiasa tidur dengan melepaskan semua pakaiannya. Padahal, tidur telanjang bukan cuma terasa lebih bebas tapi juga bagus bagi kesehatan. Ketahui apa saja manfaat dari tidur telanjang berikut ini:

- Tidur nyenyak
Suhu tubuh akan menurun saat kita tidur dan perlahan naik ketika bangun tidur. Namun, tidur dengan berpakaian bisa menggangu fluktuasi alami ini. Pakaian yang cukup tebal bisa menyebabkan kita kepanasan saat subuh tubuh turun, akibatnya kita akan terbangun di tengah malam dengan tubuh penuh keringat.

- Mempercepat metabolisme
Suhu tubuh yang sejuk sepanjang malam ternyata membantu mempercepat metabolisme. Penelitian menunjukkan, saat seseorang tidur di ruangan yang sejuk tubuh akan memproduksi volume lemak cokelat dua kali lipat. Lemak cokelat adalah lemak sehat yang disimpan di leher dan membakar kalori untuk menghasilkan panas tubuh.

- Melindungi testis
Pada pria, tidur memakai celana dalam yang ketat bisa meningkatkan risiko infeksi dan iritasi. Hal itu terjadi karena area genital menjadi panas dan lembab, lingkungan yang disukai bakteri.

- Menjaga sperma
Skrotum butuh temperatur yang tepat untuk menjaga produksi sperma tetap optimal. Suhu tersebut harus sedikit lebih dingin dibanding suhu seluruh tubuh. Jika testis menjadi terlalu hangat maka kualitas sperma akan turun. Penelitian terhadap cairan mani dari pria yang memakai sauna membuktikan teori tersebut. Celana dalam yang terlalu ketat juga bisa meningkatkan suhu testis.

- Lebih dekat
Kontak kulit dengan kulit bisa memicu dilepaskannya hormon oksitosin di otak. Zat kimia tersebut bermanfaat menurunkan stres, membuat Anda merasa lebih dekat dengan pasangan, dan meningkatkan gairah seksual. Cara ini cukup efektif jika Anda dan pasangan belakangan ini semakin sibuk dengan pekerjaan sehingga terlalu lelah untuk berhubungan seks di malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com