Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2015, 13:15 WIB

KOMPAS.com - Makanan terbaik untuk bayi baru lahir adalah ASI (Air Susu Ibu). Seperti yang diketahui, bahwa ASI memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi. Sayangnya, masih banyak Ibu yang belum mengetahui bahwa ASI di awal menyusui atau setelah melahirkan tidak berwarna putih, melainkan kekuning-kuningan atau yang disebut sebagai kolostrum.

Kolostrum adalah ASI pertama yang kaya akan protein dan rendah lemak. Kandungan itulah yang membuat kolostrum memiliki banyak sekali manfaat untuk bayi. Apa saja?

 

1. Melindungi usus bayi

Kolostrum dapat melindungi usus bayi saat akan mencerna makanan. Kolostrum menghadang kuman, agar tidak dapat masuk ke dalam aliran darah dan akan melindungi bayi hingga sistem kekebalan tubuhnya berfungsi dengan baik. Hal itu dikarenakan, kolostrum mengandung zat antibodi yang disebut sebagai sekretori immunoglobulin A (sIg A).

 

2. Membersihkan sisa metabolisme

Kolostrum bermanfaat untuk membersihkan sisa metabolisme bayi selama ia berada di dalam kandungan. Karena, kolostrum mengandung banyak sekali nutrisi dan protein yang baik untuk bayi.

 

3. Melindungi bayi dari penyakit

Kolostrum mengandung sel darah putih dalam jumlah yang cukup tinggi. Sel darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh bayi dari mikroorganisme yang dapat membuat bayi terkena penyakit.

 

4. Aman untuk pencernaan

Bayi yang baru lahir, sistem pencernaannya belum berfungsi dengan baik atau sempurna. ASI pertama yang dikonsumsi bayi dapat dibilang "ramah" bagi pencernaannya, karena kaya akan kandungan vitamin A dan protein. Akan tetapi, di sisi lain kolostrum pada ASI pertama rendah lemak, karbohidrat dan kandungan potasiumnya.

Perlu Ibu ketahui, bahwa kolostrum hanya keluar dalam beberapa hari setelah Ibu melahirkan. Jadi, sebaiknya Ibu dapat memanfaatkan sebaik-baiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com