Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2015, 19:25 WIB

KOMPAS.com - Ada kalanya, Anda merasa sangat sibuk hingga berharap waktu dalam satu hari lebih dari 24 jam. Padatnya kesibukan dan terbatasnya waktu yang dimiliki, sering kali membuat Anda rela menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Hasilnya, metabolisme memburuk dan berakhir dengan kurang tidur serta kebiasaan makan tak teratur.

Anda cenderung mudah marah, merasa sangat lelah dan letih, serta selalu ingin makan banyak. Berat badan bertambah dan konsentrasi terganggu adalah beberapa efek buruk dari kualitas tidur yang buruk. Jika Anda berencana menurunkan berat badan dan sedang menjalani program diet, Anda harus mengimbanginya dengan tidur minimal 7 jam per malam. Berikut ini penjelasan bagaimana tidur dapat membantu menurunkan berat badan.


1. Tidur malam membuat Anda rileks dan menjaga metabolism tubuh berjalan normal.

Ketika tubuh Anda rileks dan metabolisme berjalan normal, Anda akan mencerna makanan dengan mudah dan tidak akan merasa lapar terus-menerus. Kurang tidur akan membuat Anda makans etiap Anda menginginkannya dan ngemil pada jam-jam yang tak tentu hanya akan membantu Anda menambah berat badan. Pergi tidur lebih awal dan bangun lebih pagi adalah cara terbaik untuk menajga kesehatan tubuh dan menjaga pola makan Anda tetap benar.

2. Waktu tidur yang terlalu sedikit dapat menyebabkan lonjakan kortisol.

Lonjakan kortisol akan terjadi ketika tubuh Anda tak cukup tidur. Lonjakan kortisol ini akan membuat Anda ingin menghemat energi, sehingga muncul rasa malas untuk bergerak yang akhirnya akan menimbun lemak di dalam tubuh. Tidur malam yang berkualitas di sisi lain akan memberi Anda suntikan energi untuk esok hari. Semakin banyak energy terbakar, semakin banyak berat badan yang akan turun.


3. 
Berkurangnya produksi hormon ghrelin dan leptin.

Tubuh Anda juga memroduksi hormone Ghrelin dan Leptin yang membuat Anda selalu ingin makan lagi, lagi, dan lagi ketika Anda kurang tidur. Ghrelin adalah hormon yang membuat Anda ingin makan banyak, tapi leptin adalah hormon yang member sinyal ke otak untuk berhenti makan ketika perut merasa cukup.

Sayangnya, kurang tiduk membuat produksi leptin menurun, sehingga otak tidak mendapatkan sinyal kapan harus berhenti makan. Mulailah untuk tidur cukup waktu, agar kedua hormon ini dapat menjalankan perannya dengan maksimal.


4. 
Kurang tidur sama dengan berkurangnya proses insulin dalam tubuh.

Ketika Anda kurang tidur, ini berarti akan menurunkan produksi insulin dalam tubuh hingga 30%. Ketika pankreas tidak mengeluarkan cukup insulin, tubuh Anda akan kesulitan memecah lemak dan akan tersimpan sebagai timbunan lemak dalam tubuh. Inilah sebabnya Anda memiliki kantung lemak di berbagai bagian tubuh yang tidak diinginkan.

Jaga kualitas tidur dan tidurlah dengan cukup jika Anda tak ingin ada tonjolan-tonjolan lemak di berbagai bagian tubuh. Tak bisa dipungkiri, tidur adalah cara terbaik untuk memulai proses penurunan berat badan Anda.

Tidur sangat penting, sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga untuk menurunkan berat badan. Akan lebih baik lagi, jika Anda bisa menyelipkan sedikit waktu untuk tidur di siang hari. Tidur siang kurang dari satu jam akan memberi Anda tambahan energi sepanjang hari dan membantu tubuh Anda untuk tetap aktif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com