Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Masa Plato yang Berefek pada Diet Anda

Kompas.com - 09/09/2015, 13:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Shape

KOMPAS.com - Diet sudah berjalan selama lima bulan, Anda sudah makan bersih alias menjauhi produk olahan dan makanan berlemak serta berkalori tinggi. Di bulan-bulan awal, berat badan Anda turun seperti yang sudah diharapkan. Tapi masuk bulan keenam, jarum di timbangan berhenti bersahabat. Angkanya kadang stagnan dan yang mengerikan - kadang naik.

 

Kenaikan kurang dari satu kilogram, bagi orang yang sedang bersemangat menurunkan berat badan, sangatlah berarti. Namun, sama halnya seperti olahraga, diet pun mengenal masa plato. Masa plato adalah saat di mana pola makan yang diterapkan tidak lagi menghasilkan penurunan berat badan. Masa plato terjadi, karena tubuh sudah beradaptasi terhadap pola makan yang Anda jalani.

 

Masa plato bisa disiati dengan mengubah strategi makan, agar tubuh ‘terpaksa’ beradaptasi lagi dan timbangan bergerak turun lagi. Inilah strategi makan yang bisa Anda terapkan untuk mengakhiri masa plato.

 

1. Sesuaikan asupan karbohidrat

Tubuh Anda memiliki kapasitas besar untuk menyimpan karbohidrat, yaitu sekitar 500 gram sekali makan. Sebagai ilustrasi, satu iris roti mengandung 15 gram karbohidrat. Ketika Anda mengonsumsi karbohodrat lebih dari yang Anda butuhkan saat ini, kelebihannya akan disimpan oleh tubuh sebagai glikogen. Untuk setiap gram glikogen yang disimpan, Anda juga menyimpan sekitar 3 sampai 4 gram air.  Penyimpanan ini  menjelaskan mengapa meskipun kadar lemak tubuh tidak berubah, total berat badan Anda tetap bertambah.

 

Cara terbaik untuk mengakali hal ini adalah dengan mengubah jenis karbohidrat yang Anda makan. Hindari karbohidrat olahan, pilihlah sumber karbohidrat yang lebih sulit diolah tubuh (karbohidrat kompleks) misalnya buah-buahan dan sayur, biji-bijian dan kacang-kacangan, gandum utuh atau beras merah dan beras bekatul.

 

2. Tambah jumlah serat

Riset membuktikan dari setiap gram serat yang kita makan, kita sudah berhasil mengeliminasi tujuh gram kalori. Itu artinya, asupan 30 gram serat perhari dapat memangkas 210 kalori atau 9 kilogram dalam setahun.

 

3. Kurangi garam dan sodium

Air dan sodium adalah sahabat dekat. Sodium dapat menarik air dengan mudah. Ketika asupan sodium Anda tinggi maka tubuh akan menahan lebih banyak air dan begitu juga sebaliknya. Dua cangkir air yang ditahan oleh tubuh sama artinya dengan penambahan satu kilogram berat badan.

 

4. Minum lebih banyak air putih

Air merupakan komponen penting pembakaran kalori dan membantu membuang kelebihan sodium. Studi ilmiah membuktikan, minum dua cangkir air sebelum makan membuat pembakaran kalori 40 persen lebih efektif. Studi yang lain mengungkapkan, minum dua cangkir air putih mampu mengurangi asupan kalori sebanyak 75-90 kalori.

 

5. Dengarkan tubuh Anda

Makanlah dengan perlahan dan berhenti segera setelah kenyang. Orang yang makan dengan perlahan, terbukti mengasup kalori empat kali lebih sedikit dan minum lebih banyak air dibanding mereka yang makan terburu-buru. Perkecil porsi makanan yang Anda suap, kunyah lebih lama dan nikmati makanan Anda.

Berat badan sedikit naik atau turun adalah sesuatu yang normal. Itu bisa karena perubahan berat  air di dalam tubuh (bukan lemak), simpanan karbohidrat (harus segera dibakar dengan aktivitas fisik), atau limbah yang belum dieliminasi dari tubuh Anda. Daripada terperangkap di turun-naiknya angka di timbangan lebih baik Anda konsisten terus bergerak ke arah yang benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com