Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Waras dan Sehat, Mulailah Bekerja Pukul 10.00 Pagi

Kompas.com - 10/09/2015, 17:00 WIB
KOMPAS.com — Rata-rata jam masuk kantor adalah sekitar pukul 08.00-09.00 pagi. Tetapi, menurut seorang pakar tidur dari Inggris, mulai bekerja sebelum pukul 09.00 pagi adalah "penyiksaan".

Bekerja pukul 09.00 pagi akan membuat tubuh kelelahan dan stres akibat kurang tidur. "Kurang tidur adalah sebuah penyiksaan," kata Dr Paul Kelley, pakar tidur dari Universitas Oxford.

Ia juga mengatakan, jam kerja dan jam masuk sekolah yang ideal adalah pukul 10.00 pagi agar cocok dengan jam sirkadian alami manusia.

"Para pekerja biasanya kurang tidur. Kita hidup dalam masyarakat yang kurang tidur. Kondisi ini sangat merusak sistem tubuh karena memengaruhi fisik dan emosional," katanya.

Kelly menjelaskan, tubuh kita memiliki irama sirkadian 24 jam yang waktunya tidak bisa kita ubah semaunya. Tubuh kita juga akan menyelaraskan diri dengan sinar matahari dan sinyal itu akan dikirimkan ke hipotalamus di otak.

"Jantung dan liver kita memiliki pola yang berbeda, tetapi kita memaksa organ ini untuk bergeser dua atau tiga jam lebih awal. Setiap orang sebenarnya menderita," katanya.

Menurut dia, tubuh memiliki alat pacu master di otak yang diatur oleh reseptor khusus di mata yang akan berpengaruh ke seluruh tubuh.

Kekurangan tidur juga diketahui berpengaruh pada pemusatan perhatian dan memori jangka panjang. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kemarahan, kecemasan, frustrasi, perilaku impulsif, kegemukan, hipertensi, stres, dan masalah mental lainnya.

Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan pada masalah kurang tidur. Karena itu, jam masuk sekolah seharusnya tidak terlalu pagi. Anak yang kehilangan waktu tidurnya rata-rata 2 jam setiap harinya cenderung mengalami kemampuan belajar lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com