Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Langka, Testis Pria Ini Sebesar Semangka

Kompas.com - 18/09/2015, 12:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Tyrone Bowd (25), Seorang pria asal Willowbank, Australia, menderita penyakit langka, yaitu  scrotal lymphedema. Penyakit langka itu membuat skrotum atau kantong testisnya mengalami pembengkakan hingga berukuran sebesar semangka.

Dokter menjelaskan, scrotal lymphedema disebabkan oleh adanya pembuluh limfatik yang tersumbat. Akibatnya, cairan dan jaringan menumpuk di kulit yang melapisi testis.

Mulanya, skrotum Tyrone hanya sebesar mangga. Dalam dua tahun terakhir, ukurannya makin membesar hingga setara semangka dengan berat 5 kilogram. Celana yang dikenakan Tyrone juga hampir tidak muat. Pembengkakan itu membuat Tyrone sulit berjalan. Skrotumnya juga kerap mengalami infeksi bakteri sehingga Tyrone terus bolak balik ke rumah sakit.

"Skrotum Tyrone terus tumbuh, dan sekarang telah mencapai lutut," kata ibu Tyrone.

Tyrone merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Ia juga mengalami keterlambatan perkembangan dan autisme. Pembengkakan pada skrotum Tyrone mulanya tidak terdiagnosis oleh dokter. Dokter pun sempat bingung mengapa skrotum itu terus tumbuh.

Urolog dari California, dokter Joel Gelm, mengatakan, scrotal lymphedema adalah pertumbuhan jaringan di kulit luar testis. Pertumbuhan itu berkembang cepat sehingga membuat penis menjadi tidak terlihat.

Kondisi itu bisa membuat penderitanya tidak mampu berjalan normal, dan juga memengaruhi kondisi emosional. Terjadinya infeksi bakteri di bawah kulit testis itu juga bisa memicu septikemia atau keracunan darah yang bisa berakibat fatal.

Meski demikian, dokter Joel optimistis, kondisi Tyrone masih bisa diatasi di California, dan membuatnya hidup normal kembali. Sebelumnya, ada juga pasien bernasib sama dengan Tyrone, dan ia bisa berjalan normal setelah menjalani operasi skrotum. Kini, ibunda Tyrone pun tengah mengumpulkan dana untuk biaya perjalanan dan operasi Tyrone di California.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com