Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2015, 09:19 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

TANYA:

Saya memiliki tetangga yang nasibnya cukup menyedihkan. Ia hamil oleh kekasihnya yang tidak bertanggung jawab karena sekarang pacarnya itu menghilang. Gadis itu akhirnya memang melahirkan bayinya yang kini diasuh oleh kakek-neneknya. Namun, ibu si bayi kini seperti orang gangguan jiwa dok karena ia sering melamun dan tidak peduli pada bayinya. Menyusui dan menggendong pun tidak mau. Malah ia sering bicara dan tertawa sendiri.
 
Dok, sebenarnya kondisi seperti tetangga saya itu apakah masih bisa disembuhkan? Saya merasa kasihan dengan masa depan bayinya. Mereka bukan keluarga mampu, sehingga apakah bisa ditanggung oleh BPJS? Terima kasih atas penjelasannya.
 
Willy, Bekasi

JAWAB:

Willy yang baik,
Gangguan kejiwaan bisa dipicu oleh suatu stres yang berat dan tidak bisa diadaptasi baik oleh orang yang mengalaminya. Tetangga anda sepertinya mengalami hal tersebut. Faktor-faktor lingkungan dan bawaan genetik dari orang tersebut akhirnya mencetuskan suatu masalah kejiwaan yang dialami olehnya saat ini.

Kondisi gangguan kejiwaan bisa dikendalikan (terkontrol) dan beberapa bisa sembuh baik seperti sedia kala. Beberapa kasus gangguan jiwa yang pemicunya jelas akan mempunyai harapan sembuh yang lebih baik apabila faktor pemicu dan pengobatannya ditangani dengan baik.

Saya rasa berobat ke pusat layanan kesehatan dengan BPJS sangat bisa dianjurkan. Anda bisa menyarankan untuk berobat ke puskesmas terlebih dahulu atau ke klinik yang menerima pasien BPJS (tentunya si pasien harus mempunyai BPJS terlebih dahulu) lalu bisa mendapatkan rujukan untuk berobat ke pusat layanan kesehatan yang ada pelayanan psikiatrinya yang menerima BPJS. Semakin cepat diatasi akan semakin baik.

Semoga membantu. Salam Sehat Jiwa
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com