Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2015, 09:03 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber TIME.com

KOMPAS.com - Bila kini Anda sedang dalam misi mencapai target penurunan berat badan, beberapa cara unik dan menyenangkan ini bisa sangat membantu.

Nikmati aroma makanan sebelum makan

Tak hanya mata dan lidah yang bisa dipuaskan kala berwisata kuliner. Hidung pun perlu mendapat perlakuan yang sama. Sebab, dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh The Journal Flavour menemukan, semakin kuat bau makanan, semakin sedikit makanan yang dimakan.

Ketika para koresponden dalam studi tersebut diminta untuk mencium terlebih dahulu aroma makanan penutup yang akan mereka makan, hasilnya, mereka makan 5-10% lebih sedikit ketimbang koresponden lain yang tidak melakukannya. Intinya, mencium aroma sedap memberikan kita kepuasan kuliner tersendiri. Sehingga kita kita sudah cukup puas walau hanya makan sedikit.

 

Samakan antara warna piring dengan warna makanan

Sebuah studi meminta korespondennya untuk mengambil makanan di prasmanan dengan dua pilihan menu, yaitu pasta dengan saus tomat (merah) dan saus krim (putih). Grup koresponden pertama menggunakan piring dengan warna senada dengan warna makanan; pasta saus tomat dengan piring merah dan pasta saus krim dengan piring putih.

Sedang grup kedua mendapati warna kontras antara piring dan makanan; menggunakan piring putih untuk pasta saus tomat dan piring merah untuk pasta saus krim. Hasilnya, mereka yang menggunakan warna piring senada dengan warna makan, 22% lebih banyak ketimbang mereka menggunakan warna piring berbeda dengan warna makan. Jadi, gunakan piring berwarna hitam atau merah bila ingin makan nasi lebih sedikit.

 

Catat porsi secara visual

Kebanyakan orang cenderung lupa sebanyak apa makanan yang telah masuk ke perut, itu bisa membuat seseorang makan lebih banyak kemudian. Sehingga bila Anda benar-benar dalam misi menurunkan berat badan, tak ada salahnya untuk mengabadikan apa saja makanan yang telah disantap hari ini dengan kamera. Anda bisa melihatnya kembali sebelum memutuskan untuk mengambil sebuah kudapan.

Cara mudah lainnya, siapkan sebuah mangkuk kecil. Pastikan apapun yang Anda makan, porsinya tak boleh melebihi mangkuk tersebut. Ya, menentukan porsi secara visual bisa membuat Anda makan lebih sedikit ketimbang Anda menghitung jumlah kalori.

 

Makan sup rendah kalori sebelum makan besar

Memesan tambahan sup memang terasa aneh saat ingin memangkas kalori, namun hasil dari studi yang dipublikasikan The Journal Appetite mendapati, seseorang yang lebih dahulu menikmati beberapa sendok sup rendah kalori, akan makan lebih sedikit.

Selain mengisi perut, sup bening berisi sayuran misalnya, bisa memberi kepuasan saat Anda sedang lapar, sehingga menghindari Anda terlalu “rakus” saat makan menu utama. Jadi, mereka yang menghadirkan sup rendah kalori sebagai makanan pembuka, mengasup kalori 20% lebih rendah saat mengonsumsi makanan utama.

 

Segelas air sebelum makan

Bila memesan sup rendah kalori terasa merepotkan, Anda bisa menggantinya dengan segelas air putih. Ini menjadi cara paling mudah sekaligus cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Dalam The Journal of Obesity, terdapat penelitian yang melibatkan koresponden dengan berat badan lebih.

Mereka terbagi dalam dua kelompok, kelompok pertama diminta minum air putih 30 menit sebelum makan, dan kelompok kedua diminta membayangkan memiliki perut yang rata. Hasilnya, kelompok pertama berhasil menurunkan 4 kg berat badan, sedang kelompok kedua hanya menurunkan berat badan kurang dari 1 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com