Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2015, 12:30 WIB
KOMPAS.com — Meski awalnya muaythai atau thai boxing lebih dikenal sebagai olahraga bela diri, belakangan ini semakin banyak kaum hawa yang memilih olahraga "perkasa" ini untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Muaythai berasal dari Thailand pada 1000 tahun yang lalu. Olahraga yang menggabungkan teknik bela diri dan latihan otot ini mulanya memang identik dengan unsur kekerasan. Namun, seiring waktu, olahraga ini mulai menggunakan pengaman, seperti helm atau sarung tinju, dan ada aturan yang jelas untuk keselamatan.

Faktor lain yang sekarang membuat banyak wanita tertarik untuk berlatih muaythai adalah manfaatnya yang besar untuk menurunkan berat badan.

Gerakan-gerakan dalam muaythai memakai teknik yang membuat seluruh bagian tubuh ikut bergerak. Bagian tubuh, seperti kaki, kepalan tangan, lutut, dan sikut, sangat aktif saat melakukan latihan ini.

Variasi gerakan-gerakannya dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan kardiovaskular sekaligus membantuk otot sehingga tubuh lebih ramping.

Membakar kalori lebih cepat memang tujuan utama banyak wanita melakukan latihan muaythai. Bonus lain yang didapat antara lain tubuh lebih ramping dan kencang serta tentu saja meningkatkan kewaspadaan dan refleks untuk melindungi diri.

Meski demikian, olahraga ini tergolong berat dan menguras tenaga sehingga harus dilakukan berhati-hati untuk mencegah cedera. Pilih pelatih yang berpengalaman untuk mengajarkan teknik yang benar agar terhindar dari cedera. Lakukan pemanasan secara cukup untuk mempersiapkan tubuh. Demikian pula setelah berlatih, lakukan pendinginan. (Muthia Zulfa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com