Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2015, 20:03 WIB

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa orgasmem membuat kita merasa hebat. Natasha Turner menunjukkan bagaimana orgasme itu bisa membuat kita tidur lebih nyenyak, mencegah lemak perut, dan membuat kita lebih bersosialisasi.

Ketika melakukan penelitian, ditemukan fakta bahwa wanita memiliki setidaknya 11 jenis orgasme. Inilah yang membuat pria cemburu! Terlepas bagaimana menguasainya, ada banyak manfaat kesehatan dari orgasme di luar kenikmatan seksual. Inilah 5 manfaat kesehatan yang tak terduga dari orgasme.


1. Orgasme dapat mengekang nafsu makan.
Salah satu manfaat orgasme adalah merangsang pelepasan oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta. Lonjakan ini juga meningkatkan kadar zat yang disebut CCK, yang membantu mengontrol nafsu makan. Oksitosin juga melawan stres dan depresi dengan memerangi efek berbahaya dari kortisol, yang terkenal karena perannya dalam meningkatkan lemak perut dan keinginan untuk makan karbohidrat.

Dosis dopamin yang didapatkan dari seks, meningkatkan terus ke titik orgasme, kemudian menurun, ini membantu dalam mengendalikan kebutuhan untuk makan. Jalur dopamin di otak yang merangsang keinginan untuk seks dan makanan ditutup oleh hormon yang dikeluarkan setelah mengalami orgasme. Ahay, Anda bisa menurunkan berat badan juga bila demikian!


2. Meningkatkan kadar testosteron.
Meskipun perlu testosteron untuk libido, tapi juga sebaliknya. Fungsi seksual seperti otot, jika kita tidak menggunakannya, kita kehilangan itu, bersamaan dengan manfaat hormonal yang hadir. Wanita yang menikmati orgasme lebih, akan meningkat estogren dan testosteronnya. Ketika seimbang, hormon ini menambah hasrat seksual, memberi daya tarik seks yang lebih, meningkatkan mood dan memori, bahkan mencegah lemak perut.

Meskipun testosteron wanita lebih tinggi, baik sebelum dan setelah berhubungan seksual, memeluk memberi dorongan testosteron terbesar. Penelitian menunjukkan, pria dan wanita yang mengalami orgasme karena masturbasi juga mengalami peningkatan dalam testosteron.


3. Orgasme membantu tidur lebih baik. Kemampuan oksitosin untuk mengurangi tingkat kortisol, menciptakan perasaan relaksasi, bahkan mengantuk. Vasopressin, senyawa kimia lain yang berhubungan dengan tidur, juga dilepaskan selama orgasme. Pengeluaran ini sering menyertai melatonin, yang mengatur jam biologis, sehingga membuat kita tidur lebih nyenyak. Inilah yang terkadang membuat banyak wanita frustasi karena pasangannya jatuh tertidur setelah berhubungan seks.

Menurut penelitian dari University of Michigan dan Albright College Pennsylvania, kecenderungan jatuh tertidur setelah berhubungan seks terkait dengan keinginan pasangan yang lebih besar untuk ikatan dan kasih sayang.


4. Nikmati rasa yang disempurnakan oleh bau.
Orgasme juga melepaskan hormon yang disebut prolaktin, yang menyebabkan sel-sel induk di otak mengembangkan neuron baru di pusat bau otak. Pada wanita, prolaktin dikenal melonjak setelah berhubungan seks, selama kehamilan, dan saat menyusui.

Penelitian menunjukkan, bahwa besarnya peningkatan prolaktin setelah hubungan seks adalah 400 persen lebih besar dari masturbasi. Jadi, Anda masih bisalah menuai dari keuntungan sendiri. Semakin tinggi besar lonjakan prolaktin, semakin orgasme memuaskan. Juga, tingkat prolaktin secara alami lebih tinggi saat tidur.


5. Meredakan peradangan dan meningkatkan kehidupan sosial.
Kita tahu bahwa kehidupan seks yang sehat dapat membantu mengalahkan stres. Bahkan ada manfaat lebih dari oksitosin seperti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan pencernaan.

Ya, orgasme telah menemukan reseptor oksitosin di dalam  usus, yang menunjukkan hormon kuat ini menenangkan peradangan gastrointestinal, yang menyebabkan ketidaknyamanan di perut. Sebuah penelitian di Concordia menunjukkan bahwa oksitosin membuat kita merasa lebih sosial, meningkatkan kepercayaan, dan meningkatkan ikatan dengan orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com