Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2015, 18:40 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS com — Deteksi dini kanker payudara sangat penting dilakukan oleh para wanita. Jika terdeteksi sejak dini, tingkat kesembuhan kanker payudara akan lebih tinggi. Salah satu cara untuk deteksi dini adalah mamografi.

Mamografi merupakan pemeriksaan bagian payudara menggunakan sinar-X dengan dosis rendah. Dokter onkologi dari Rumah Sakit Gleneagles, Singapura, Khoo Kei Siong mengatakan, mamografi sebaiknya rutin dilakukan pada wanita berusia di atas 40 tahun.

Sebab, kanker payudara bisa mengenai wanita mana pun. Mamografi tidak disarankan pada usia muda karena tidak akan efektif mendeteksi kanker. "Kalau usia muda tidak disarankan mamografi karena jaringan payudaranya masih padat. Jadi MRI saja," kata Khoo di Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Mamografi bisa dilakukan setiap satu tahun atau dua tahun sekali. Sayangnya, menurut Khoo, banyak mitos yang beredar bahwa mamografi malah bisa menyebabkan kanker. Khoo menegaskan, sinar radiasi mamografi sangat rendah.

Hingga saat ini, pemeriksaan mamografi pun masih menjadi andalan deteksi dini kanker payudara. "Mamografi adalah standar pemeriksaan kanker payudara yang bisa menangkap adanya tumor," kata Khoo.

Selain dengan mamografi, wanita sejak memasuki masa pubertas juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI. SADARI sebaiknya dilakukan pada hari ke-7 sampai 10 setelah menstruasi.

Bagi wanita yang telah menopause, SADARI dilakukan pada tanggal yang sama setiap bulannya. Dengan melakukan SADARI setiap bulan, setidaknya wanita akan lebih menyadari jika ada perubahan pada payudaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com